SPBU No 64.785.12 Telabang Sanggau Diduga Selewengkan BBM Subsidi

SANGGAU – Minyak Solar Bersubsidi kembali menjadi sorotan publik, kejadian penyalahgunaan atau selewengkan BBM subsidi masih tetap marak dan seolah-olah tidak ada yang bisa menghentikannya.
Aparat nampaknya tidak berkutik dengan pengusaha SPBU Nomor 64.785.12 di Desa Telabang kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau pada tanggal 10/12 /2024 dan tanggal 12/12 / 2024 Wartawan menemukan pengisian BBM bersubsidi dengan menggunakan mobil pick-up dengan membawa puluhan Ken/jerigen
Wartawan Media ini mempertanyakan kejadian tersebut, salah satu karyawan pom bensin (Syahrul) 12/12 diruang kantornya mengatakan bahwa kami menjual BBM bersubsidi berdasarkan data yang diberikan pertamina dan sistemnya dengan dua cara yakni pakai aplikasi My Pertamina yakni memakai Barcode dan berdasarkan rekomendasi Kepala Desa.
Ketika ditanya rekomendasi dari Kepala Desa apa saja namun beliau enggan menjawab karena itu ranah pengawas lapangan dan manager, saya hanya mengurus menyangkut administrasi, silahkan ditanya nanti lebih jauh kepada manager, pak Arif , kebetulan beliau sedang tidak ada ditempat, ‘ungkapnya’ mengelak.
Penelusuran fakta dilapangan bahwa BBM bersubsidi tersebut digunakan pengusaha tertentu yang mengambil keuntungan dari selisih harga BBM bersubsidi dengan BBM non subsidi. Keadaan ini merupakan lingkaran setan yang seolah-olah tidak bisa dihentikan dan tidak menemukan benang merahnya, Secara kasat mata situasi itu terang benderang mulai dari kalangan atas sampai masyarakat biasa dapat melihatnya tetapi sampai saat ini belum terlihat keseriusan aparat untuk menertibkannya
Untuk mengetahui lebih jauh rekomendasinya Kepala Desa mana yang digunakan dalam pembelian BBM bersubsidi, Awak media mencoba menemui salah satu pembeli BBM bersubsidi tersebut tetapi tidak membuahkan hasil, sepertinya para pemain BBM bersubsidi ini sudah berpengalaman dan susah untuk ditemui.
Wartawan menemui warga yang berada di sekitaran SPBU ini yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan,bahwa jual beli BBM bersubsidi itu sudah biasa,Bapak tongkrongin aja beberapa SPBU pasti bapak melihat pemandangan yang begituan dan itu dipakai oleh para pengusaha, bukan untuk rakyat kecil sebagaimana maksud dan tujuan pemerintah, ungkapnya dengan nada penuh kesal.( Yan. )