JUSTICIA

Ugal-ugalan, Bahrudin Tabrak Ayah Anggota Polisi

BANYUASIN – Lukman Hakim, 54 tahun, yang sedang mengendarai sepeda motor ditabrak mobil Toyota Fortuner yang dikendarai Bahrudin dan istri hingga korban tewas di Desa Sako, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kecelakaan itu disaksikan oleh banyak pengendara.

Koordinator Sumatera Selatan LSM Gebrakk Sriwijaya Nababan mengatakan bahwa korban adalah ayah dari seorang anggota polisi.

Korban bernama Lukman Hakim 54 tahun. Korban tewas setelah ditabrak mobil yang kemudikan Bahrudin dan sang istri Nuzulma.

“Ayah seorang anggota polisi ini tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Palembang Kayuagung, pada Senin (11/4/2022), sekitar pukul 08:00 WIB. Kejadian itu disaksikan oleh banyak pengendara,” kata Nababan kepada media ini, Minggu (17/4/2022).

Dijelaskan Nababan, kecelakaan maut itu berawal saat Lukman Hakim berangkat dari rumahnya di Dusun Talang Belukar Desa Tanjung Merbo menuju ke Desa Sako dengan mengendarai motor matic BG 2693 AAF.

Ayah dari seorang anggota polisi ini melaju dengan kecepatan sekitar 50 kilometer/jam. Sampai di dekat SMK Negeri 1 Sako, tiba-tiba mobil Toyota Fortuner yang dikendarai Bahrudin dan sang istri Nuzulma beserta keluarga datang dengan kecepatan tinggi menabrak motor matic yang dikendarai oleh ayah tujuh orang anak itu tanpa sempat menginjak pedal rem. Korban ini berprofesi sebagai petani.

“Setelah menabrak Lukman Hakim, Bahrudin dan Nuzulma san istri beserta rombongan keluarganya, pergi meninggalkan mobil Toyota Fortuner BG 1365 NX yang dikendarai di TKP dengan menumpangi sebuah mobil Toyota Innova warna abu-abu menuju ke arah palembang.

Akibat kecelakaan itu, Lukman Hakim tewas di tempat. Jasad korban lalu dilarikan ke salah satu rumah sakit di Palembang untuk dilakukan otopsi sebelum dikebumikan di TPU di desa setempat.

“Sementara Bahrudin dan Nuzulma sang istri beserta keluarga sama sekali tidak mengalami luka-luka serius,” kata Nababan.

Dia mengatakan, kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan polisi. Sebab, Bahrudin dan Nuzulma sang istri beserta keluarga masih belum menyerahkan diri ke aparat kepolisian setempat.

Adeni Andriadi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *