Para Pengendara Keluhkan Ceceran Tanah
OKI-Tumpahan tanah yang berserakan di Jalur Alternatif Palembang – Kayuagung, tepatnya di Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dikeluhkan para pengguna jalan, sebab, ceceran tanah itu membuat jalanan menjadi licin dan berdebu.
Kondisi ceceran tanah yang berserakan di jalan ini akibat tanah yang diangkut dari lokasi tambang galian C ilegal dari Desa Talang Cempedak terjatuh ketika diangkut.
Tak hanya berakibat jalan menjadi licin, kondisi ini juga mengakibatkan arus lalu lintas menjadi terganggu, akibat jalan yang berserakan tanah.
Salah seorang warga, Neti (35 tahun) mengatakan tanah-tanah ini berasal dari truk-truk pengangkut tanah yang berasal dari sebuah tambang galian C ilegal di Desa Talang Cempedak.
“Setahu saya pemilik tambang galian C ilegal itu bernama Koi. Dari truk itu jadi sebagian berceceran ke jalan, makanya jalan ini menjadi berdebu, licin saat hujan,” kata Neti, Kamis (1/12/2022).
Menurutnya atas kondisi ini, membuat jalan di area SMKN 1 Jejawi itu menjadi berdebu dan membuat para pengendara motor menjadi terganggu. Untuk itu ia berharap tindak lanjut atas kondisi ini.
“Pasti menggangu. Namanya jalan jadi berdebu, apalagi kalo hujan jadi licin kan, makanya kita juga minta ada tindak lanjut aja,” katanya.
Selain itu hal serupa juga dikatakan oleh Mar (45 tahun), salah seorang pengendara motor saat melintas disekitar lokasi pada Kamis (1/12/2022) sore.
Ia mengatakan imbas dari ceceran tanah ini, membuat pakaian yang ia kenakan menjadi kotor.
“Licin kalau abis hujan, sudah ada yang jatuh disini. Lecet-lecet orangnya, kasian juga,” katanya.
Adeni Andriadi