JUSTICIA

BNNK SUKABUMI GELAR WORKSHOP KAPASITAS MEDIA CEGAH PEREDARAN NARKOBA

kepala BNNK Sukabumi Dr (Cand) M. Retno Daru Dewi, Praktisi pendidikan, Prof. Dr Iyus Hermawan, berinteraktif diskusi dihadapan awak media. (Rabu (20/4/2022). [ Sumber foto: Iqbal. S. Achmad.

SUKABUMI – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggelar workshop penguatan kapasitas insan media dalam mendukung Kota / Kabupaten Sukabumi, tanggap ancaman narkoba. Bertempat di Aula Ballroom Hotel Balcony, Rabu (20/4/2022).

Hadir menjadi narasumber kepala BNNK Sukabumi Dr (Cand) M. Retno Daru Dewi, Praktisi pendidikan, Prof. Dr Iyus Hermawan, serta tamu undangan sejumlah media Sukabumi.

Tujuan kegiatan workshop ini, antara BNNK Sukabumi dan sejumlah media, sebagai bentuk sinergitas mencegah peredaran narkoba ke masyarakat Sukabumi.

“Kegiatan ini dalam rangka upaya menjalin sinergitas antar jurnalis dalam hal ini media online khususnya di Sukabumi, kita sama-sama dukung kota tanggap ancaman dari Narkoba,”kata Retno.

Pada kegiatan tersebut nampak para awak media begitu interaktif berdiskusi dengan BNNK dan praktisi pendidikan untuk ambil bagian mendukung Sukabumi bersih dari narkoba (Bersinar).

“Kami harap teman-teman media bisa terus bersinergi dengan kami untuk perang terhadap narkoba melalui berita-berita yang di muat. Melalui media juga bisa menyampaikan informasi dan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,”terangnya.

Retno menyebutkan rencana ada aksi nasional yaitu, pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (RAN P4GNPN) Tahun 2020-2024.

“Kami bersama pemerintah daerah akan mengantisipasi, mengadaptasi, dan memitigasi ancaman dan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,”Ujarnya.

Smenetara itu, Dosen pasca sarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Prof. Dr Iyus Hermawan mengatakan, tindakan antisipasi mengatasi celah peredaran narkoba yang membahayakan masyarakat untuk memutus rantai peredaran.

“Bagaimanapun daerah rawan narkoba, kita harus waspada karena punya potensi dimasuki narkoba. Jadi kita perlu ada tindakan yang bersifat menyeluruh, dan kewaspadaan dalam rangka menanggulangi atau mengatasi yang membahayakan narkoba ini, tetap perlu dilakukan terus menerus, itu kita tidak boleh lalai, “Pungkasnya. (Iqbal. S. Achmad)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *