INVESTIGASI

Baru Lima Hari Rabat Beton Desa Bulakelor Retak retak

Brebes-Anggaran Dana Desa yang di gelontorkan Pemerintah untuk Tahun 2022 dalam regulasi nya untuk Ketahanan Pangan,bisa untuk pengembangan Budi daya Ikan,atau Penggemukan hewan ternak (Kambing)atau juga untuk infrastruktur (JUT,Talud,rabat Beton).

Seperti halnya yang dilakukan Pemdes Bulakelor Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes ini.DD 2022 di Anggarkan Sebesar Rp.271.882.000, untuk Rabat Beton di Blok Cemara Desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan.Dengan panjang 270 m.,Lebar 4 m. dan ketebalan 15 Cm menurut keterangan dari Kades,Ketua BPD dan Ketua Karang Taruna saat awak media konfirmasi kegiatan tersebut.

sebelumnya Awak media mendatangi lokasi kegiatan yang berada di sebelah Utara jalan raya Ketanggungan – Slatri,dari pantauan Awak Media Rabat Beton yang masih terlihat baru di kerjakan rusak parah,adanya retak retak dan pecah seribu juga tidak adanya Papan Informasi Kegiatan.Dari Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan”Baru lima hari kemarin pak”ujarnya polos.Rabu,06/07/2022.

Demi Keseimbangan berita dan sesuai Tupoksi Jurnalis awak media pun mendatangi Kantor Desa Bulakelor,yang tak jauh dari lokasi kegiatan.

Sekitar pukul 10.00.Wib.awak media di terima di ruangan Tamu Kades Adelia.saat di konfirmasi terkait Kegiatan Rabat Beton Kades Adelia mengatakan “Benar itu Kegiatan DD 2022 ketahanan Pangan,Angaranya Rp 271.882.000,-“ujarnya.selang berapa menit Ketua Karang Taruna masuk dan ikut duduk bareng di ruangan tamu.Terkait Rabat Beton yang Pecah Ketua Karang Taruna Desa Bulakelor menjelaskan “itu karena Cuaca panas dan yang tanah labil,kalau Papan Informasi sebenarnya sudah di pasang tapi mungkin ada yang ambil”jelasnya terus keluar dan masuk lagi membawa dua orang tapi yang masuk satu orang yang mengaku Ketua BPD.

Dengan Wajah yang kurang bersahabat keduanya menjelaskan terkait Kegiatan tersebut.”wong anggaran segitu(271.882.000) juga sudah di ambili dari atas pak”ujar Ketua BPD.
Kades Adelia juga mengatakan “itu juga belum termasuk PPN/PPH sebanyak 19% jadi gak murni segitu”ujarnya ketus.
“itu juga pake mobil molen(TM)dan pake K 200″pungkasnya.

Ada apa dengan Proyek Rabat Beton Desa Bulakelor yang baru Lima Hari tapi sudah retak???apakah faktor alam atau faktor yang lain.Bagaimana Uang Negara bisa dipertanggungjawabkan?
Tugas APH dan Instansi terkait agar lebih cermat dan teliti juga Tegas dalam menjalankan Tupoksinya.
(Tholib)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *