JUSTICIA

Terjadi di RSUD Cibinong, Usai Dioperasi Seorang Pasien Meninggal Dunia

BOGOR – Seorang pasien perempuan, DM (39 tahun) usai di operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia. Demikian disampaikan suami korban Fatoni yang ditemui di rumahnya, pekan lalu.

“Benar Pak, isteri saya meniggal dunia setelah dioperasi di RSUD, Cibinong, Kabupaten Bogor. Isteri meninggal Selasa (19/09/23) pukul 04.00 WB dini hari,” ujar Fatoni, yang ditemui di rumahnya, Jumat (22/09/23) di Pabuaran, Cibinong.

“Dioperasinya Senin siang (18/09/23) pukul 13.00 WIB, selesai operasi langsung tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal. Sebelumnya saya diminta tanda tangan oleh dr Mudiyanto (?) terkait rencana operasi,” sambungnya.

Menurut Fatoni, isteri saya dibawa ke UGD RSUD Cibinong Minggu malam (18/09/23) pukul 20.00 WIB masih dalam keadaan sadar. Senin dini hari baru dipindah ke ruang perawatan Bougenville. Cukup lama di ruan UGD.
Dijelaskan dia, keluhannya tidak bisa kentut dan buang air besar. Karena itu lantas dilakukan operasi untuk mengeluarkan carian dan kotoran yang ada dalam perut. Ada bagian tubuh yang dipotong.

“Bagian tubuh yang diportong itu telah diserahkan ke kami untuk dimakamkan bersama almarhumah. Tapi anehnya berkas kematian tidak diserahka ke kami. Sampai detik ini kami belum terima berkasnya,” tandas Fatoni.

Adanya dugaan telah terjadi malpraktek di RSUD Cibinong, Humas RSUD Cibinong, Gege yang dihubungi berkali-kali via telepon dan What Apps tidak ada tanggapan. Hanya menjawab melalui WA sedang dikoordinsikan dengan dokternya.

“Sama pihak terkait sedang dikoordinasikan, dgn kesibukan dokternya pak. Saya sdh koordinasikn dr kmrn. Senin sy sounding dan push,” ujar Gege melalui WA, minggu (24/09/23) pukul 10.45 WIB. (ahp)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *