RAGAM

PENANGKARAN BUAYA JEBOL TANGGUNG JAWAB SIAPA?

CIANJUR – Peristiwa jebol nya penangkaran buaya di jalan perintiskemerdekaan menjadi perbincangan dan menciptakan kepanikan bagi warga sekitar tempat penangkaran,

Apalagi setelah ada nya beberapa ekor buaya yang masuk dan berkeliaran di pemukiman warga.

Menurut keterangan warga kampung sekitar bahwa jebol nya tanggul penahan tanah yang sudah dilapisi besi karena hujan deras yang terus menerus mengguyur kawasan sekitar yang mengakibatkan air meluap dan menjebol dinding penahan penangkaran.

Menurut koko warga kampung gunung calung,bahwa dia beserta warga merasa khawatir dan tidak bisa tidur atas kejadian jebol nya penangkaran buaya tersebut..maka dia beserta sebagian warga lain nya melakukan jaga jaga agar buaya buaya tidak masuk ke kawasan pemukiman warga.

Buaya-buaya yang kabur dari penangkaran belum bisa dipastikan berapa banyak.

Namun menurut sumber yang bisa dipercaya bahwa di tempat penangkaran tersebut ada lebih dari 80 ekor buaya,
Dan buaya yang sudah tertangkap hari itu juga sudah ada 2 ekor buaya di tangkap di kamp gunung calung dan satu lagi di sekitar galian C.

Dengan kejadian tersebut siapa yang musti bertanggung jawab bila dikemudian hari ada orang yg terkena/di gigit buaya.

Siapa yang nanti nya akan bertanggung jawab,
Disini butuh kerjasama semua fihak untuk bisa saling bantu dan tidak saling menyalahkan,karena kejadian ini.

Dan kajadian tersebut langsung mendapat berbagai reaksi dari warga juga pemkab dan juga tentu saja TNI/POLRI dan dinas-dinas terkait menjadi sibuk denga jebol nya penangkaran tersebut..

Sebagai antisipasi awal lurah sayang Wiji Eko Pambudi SS.TP.,MSI, sudah perintahkan warga untuk berjaga jaga dan memberikan intruksi kepada semua warga dan para ketua rt agar bisa ikut menjaga wilayah nya masing masing sekitar sungai yg ada di kawasan tersebut.

Dan pagi hari nya tempat kejadian tanggul jebol tersebut banyak didatangi warga juga dipenuhi oleh tim dari berbagai intansi guna melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai,.
Namun sebelun nya dilaksanakan Apel terlebih dahulu,

Apel dipimpin oleh Kabag ops kompol Iwan Setiawan SH .
Yang didampingi
-kapolsek Cianjur kota kompol Cahyadi Mulya S.IP.,MH.
-kasatpolairud polres Cianjur AKP Saryoko.
-KBO sat Samapta Iptu Budi Setya Yuda.
-Panit 1 lantas Polsek Cianjur kota iptu ade Rukhimat SE.
-Panit Untelkam Polsek Cianjur kota Ipda Deni Guswita SH.
-Camat Cianjur Tomtom Dani Gardiat MM.
-kepala dinas peternakan kesehatan Hewan dan Perikanan kab Cianjur Aris Haryanto AP.,M.SI.
-Lurah Sayang Wiji Eko Pambudi SS.TP.,MSI.
apel kesiapan dihadiri oleh :
-Personil polres Cianjur
-Personil polairud Polres Cianjur
-personil kodim 0608 Cianjur.
-Personil pol PP Kab Cianjur.
-Damkar Kab. Cianjur
-BPBD kab Cianjur.

Dalam apel tersebut seperti nya ditekan kan semua untuk bisa kerjasama dan semua tidak saling menyalahkan dan mulai bergerak menelusuri aliran sungai sampai kehulu sungai meski ada keterbatasan personil tapi ini sudah menjadi tanggung jwab kita bersama demi menjaga warga kita dan terhindar dari hal hal yg tidak diinginkan.

Dan kita bukan harus menjaga sisa buaya yang ada dipenangkaran..tapi kita berusaha agar semua buaya yang terlepas bisa ditemukan dan dikembalikan pada tempat yang akan dan sudah disediakan oleh fihak Pengelola.
(Asep lukman)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *