INVESTIGASI

DLH Diduga Kuat Korupsi Pajak Kendaraan Bermotor Sejak Tahun 2017

BOGOR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga kuat telah melakukan tindak pidana korupsi pajak.

Modus operandinya tidak membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) opeasional roda enam, truk pengangkut sampah sejak tahun 2017.

Hasil pantuan tipikorinvestigasi.com dilapangan ditemukan sejumlah truk pengangkut sampah sedang beroperasi dengan nomor polisi F …. tahun pajak 2017.

Ada banyak truk sampah dengan tahun pajak 2017 yang beroperasi. Truk tersebut di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sampah/Kebersihan.

Akiibat tidak dibayarkan pajak kendaraan bermotor tersebut oleh DLH, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dirugikan dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi.

Padahal, PKB merupakan salah satu jenis pajak daerah dan merupakan pendapatan asli daerah propinsi Jawa Barat yang digunakan untuk pembiayaan pemerintahan daerah dan daerah bawahan serta pembangunan.

Sejatinya Dinas Lingkungan Hidup selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah atau juga dikenal dengan istilah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberi contoh yang baik kepada masyarakat, khususnya pemilik kendaraan bermotor.
 

Sejauhmana kebenarannya, Kepala Bidang (Kabid) Sampah DLH, Fadli yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (25/08), membenarkan adanya truk sampah yang  belum bayar pajak kendaraan bermotor.

“Benar ada sejumlah Truk sampah yang belum bayar pajak kendaraan bermotor, ada disalah satu UPT, silahkan hubungi Kepala UPT nya,” ujarnya.

Menurut Fadli, Ada 100 unit truk sampah tersebar di 5 UPT, masing-masing UPT 20 unit truk sampah.

Namun sayangnya Kepala UPT dimaksud saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak menjawab.

Masalah PKB berada di bawah naungan Sekretariat Dinas, bukan dibidangnya.

“Coba hubungi Sekretaris Dinas, karena tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya di sekretariat, bukan di bidang sampah,” ujarnya peka lalu.

Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) DLH Endah yang hendak dikonfirmasi Senin (28/08/23) belum berhasil ditemui. Saat di telepon dan di WA juga tidak menjawab.(lin/ahp)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *