WALIKOTA DAN KETUA DPRD KOTA SUKABUMI MENANDATANGI PETISI TUNTUTAN ASPIRASI AKSI DEMO MASSA
Aksi ribuan massa demo terdiri dari elemen masyarakat, mahasiswa, buruh, petani hingga ojek online (ojol), gelar orasi di Tugu Adipura Kota Sukabumi. (Selasa/12/4/2022). Sumber foto: Iqbal. S. Achmad).
SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, pada pukul 21 : 00 WIB. Akhirnya menemui massa aksi demo 12 April yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Sukabumi, berkonsetrasi di kawasan Tugu Adipura Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022), malam. Aksi ribuan massa terdiri dari elemen masyarakat, mahasiswa, buruh, petani hingga ojek online (ojol).
Ahmad Fahmi dan Kamal Suherman, menemui massa, didampingi Kapolres Sukabumi Kota, AKBP. SY. Zaenal Abidin, dan Dandim 0607 Sukabumi Kota, Letkol Inf. Dedy Ariyanto. Mereka terlihat berdiskusi, kemudian keduanya terlihat menandatangani petisi.
“Saya menandatangani dalam konteks mengetahui, karena dalam kewenangan penyampaian aspirasi kepada legislatif,”Kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada awak media usai bertemu massa.
Saat menemui massa dan tandatangan petisi, Fahmi menyebut tidak ada dialog dengan massa aksi, hanya menandatangani petisi, dan menilai aksi unjuk rasa hari ini sebagai bentuk mewakili aspirasi masyarakat.
“Apa yang disampaikan teman-teman, itu menyampaikan keluhan masyarakat ke DPRD,”Ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman berjanji, akan menyampaikan aspirasi massa aksi dan menyerahkan petisi yang ditandatanganinya kepemerintah pusat.
“Saya mengatasnamakan anggota DPRD, berkewajiban menampung aspirasi masyarakat yang tentunya dilanjutkan ke pusat. Mudah-mudahan bisa diwujudkan,”Jelasnya.
Dalam aksi demo Aliansi Rakyat Sukabumi, menuntut enam aspirasi yang disampaikan yaitu, menolak kenaikan harga BBM, PPN, harga bahan pokok, kelangkaan minyak goreng, menuntut reformasi agraria, pemulihan ekonomi nasional dan menolak adanya pembicaraan terkait pemindahan ibu kota negara (IKN) disaat ekonomi nasional belum pulih.
Sekitar pukul 21 : 00, usai tuntutan massa aksi demo berhasil diwujudkan, mereka berangsur-angsur mulai membubarkan diri dari Tugu Adipura. (Iqbal. S. Achmad)