SINERGITAS KOREM 092/MAHARAJALILA DAN TGUPP KALTARA DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI KALTARA
Foto salam komando komandan korem (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki, S.E., M.M (kanan) dengan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi Kalimantan Utara Dr. Bastian Lubis, S.E., M.M, CFM (kiri) di Makorem 092/Maharajalila Jalan Katamso.
Tanjung Selor – Komando Resor Militer 092/Maharajalila (KOREM 092/MRL) mendukung Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan TGUPP Kalimantan Utara dalam upaya-upaya percepatan pembangunan Di Provinsi Kalimantan Utara.
“Kami siap mendukung tim percepatan pembangunan Kalimantan utara ini, jangan ragukan TNI-AD untuk membantu percepatan pembangunan khusunya di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.”
Hal tersebut diungkapkan Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki, S.E., M.M saat menerima audiensi rombongan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan TGUPP Provinsi Kalimantan Utara dan Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Kaltara Pollymart Sijabat, S.KM., M.AP Di Makorem 092/ Maharajalila Jalan Katamso, Senin (25/7/2022).
Dalam kesempatan tersebut Rifki mengungkapkan, sudah menjadi tugas TNI, bahwa dengan adanya rencana pembangunan Kawasan Industry Pelabuhan Internasional (KIPI) disini dan demikian juga dengan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kayan Hidro Energi (PLTA KHE) lalu Kaltara juga sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Saya kira kita sudah harus siap membantu pembangunan yang dalam waktu dekat ini akan berjalan. Tegas Brigjen Rifki.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan Dr. Bastian Lubis, S.E., M.M, CFM mengungkapkan, kerja kita sebenarnya ini tim percepatan pembangunan, ini (Kaltara, RED) termasuk daerah perbatasan, jadi semua ini adalah teritorial yang harus kita kordinasikan dengan Bapak Komandan Korem (Danrem) disini.
Lanjutnya, melihat situasinya seperti apa, sehingga tidak terlalu ada gejolak yang berbeda persepsi, jadi kita menyamakan persepsi dalam hal teritorial Di Kalimantan Utara.
Menurut Bastian, Kalimantan Utara ini sebagai salah satu penyangga ibu kota kedepan, dia (Kaltara, RED) harus siap sebelum 2024. Inilah kunjungan saya kesini, alhamdulilah sudah diterima baik dan banyak diskusi, mungkin ada tindak lanjutnya kedepan dan ternyata memang Angkatan Darat (TNI-AD, RED) khususnya yang bekerja untuk pembangunan-pembangunan perbatasan itu bisa kita gunakan seperti daerah-daerah lainnya. Hal ini untuk mempercepat pembangunan.
Terkait langkah awal TGUPP Kaltara, berkordinasi terkait investasi untuk wilayah perbatasan, itu point pertama, terang Bastian. Lalu kedua, merevitalisasi Kesultanan Bulungan, alhamdulillah Pak Jendral banyak mempelajari hal itu.
Lalu, bagaimana caranya meningkatkan taraf hidup atau meningkatkan kunjungan wisata ke Kalimantan Utara, kalau kita lihat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita sekarang 23 rendah sekali, jadi alhamdulillah dengan adanya persamaan persepsi ini daerah perbatasan atau daerah terpencil bisa kita bangun bersama-sama dengan pak Danrem untuk wilayah-wilayah kabupaten kota Di Kalimantan Utara. (MS)