Sejak Indonesia Merdeka, Puluhan KK di Muara Sugih Nikmati Listrik Bergantian
Banyuasin-Sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) di Desa Muara Sugih, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini masih belum menikmati aliran listrik secara leluasa. Penerangan yang mereka miliki hanya ditopang satu rumah secara bergantian. Warga pun mengancam tidak akan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Perwakilan warga telah meminta kepada pemerintah namun hingga kini belum terealisasi. Padahal Desa Muara Sugih merupakan salah satu desa penghasil tanaman padi di Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin.
Kepala Dusun lll Desa Muara Sugih, Agus Supriadi dalam keterangannya, Jumat (29/7) mengatakan dari seluruh warga Dusun lll Desa Muara Sugih, ada sekitar 40 Kepala Desa masih belum menikmati jaringan listrik dengan maksimal. Masih nyantol (pasang dari rumah orang lain) mengunakan kabel listrik dengan jarak cukup jauh.
“40 Kepala Keluarga lebih di Dusun ini masih nyantol,” ujarnya. “Warga mengaku masih belum merdeka, karena kalau dikatakan merdeka itu sudah harus menikmati listrik,” kata dia.
Ia mengaku heran dengan sikap pemerintah daerah yang masih terus menunda pemasangan listrik di dusun lll desa muara sugih. Padahal desa itu rutin membayar PBB setiap tahunnya. Sementara pengajuan pemasangan listrik sudah beberapa kali diajukan namun realisasinya belum ada.
Tak pelak hal ini kerap menjadi kekecewaan dan bahan pertanyaan warga. Mereka pun merasa kesal dan berencana untuk tidak membayar PBB, karena pajak yang mereka bayarkan tidak bisa.mereka nikmati.
“Ngapain ada pemerintah daerah, listriknya juga tidak ada,” ujar Iwan salah seorang warga setempat. “Kami ini warga negara Indonesia, diperlakukan seperti ini,” ujarnya.
Agus Supriadi, Kepala Dusun lll Desa Muara Sugih, mengaku sejak Indonesia merdeka hingga kini warganya belum merasakan penerangan listrik Seca maksimal. Listrik yang menerangi rumah warga di dusun itu masih nyantol di rumah warga setempat lainnya.
Agus mengaku sudah lebih dari 10 kali dirinya mengusulkan proposal pengajuan pemasangan listrik baru kepada pemerintah daerah setempat. Namun kenyataannya belum ada realisasi apa-apa. “Sampai hari ini belum ada pemasangan,” ujarnya.
ADENI ANDRIADI