Ribuan Lalat Hitam Serbu RT 06 Marbu ll

RAMBUTAN-SATU RT di Dusun Marbu ll Desa Tanjung Marbu Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), diserbu ribuan lalat hitam. Kehadiran lalat hitam itu diduga karena letak kandang ayam di dusun tersebut berdekatan.
Ribuan lalat itu menyerang pemukiman warga. Bintang itu tak hanya hinggap di lantai dan dinding rumah, tapi juga mengerubuti setiap makanan tatkala disajikan.
Warga RT 06 Dusun Marbu ll Jumani, 44 tahun, mengatakan, lalat hitam tersebut menyerang satu pemukiman yakni RT 06 Dusun Marbu ll Desa Tanjung Marbu. Di dusun tersebut terdapat sekitar 300 Kepala keluarga (KK).
Menurutnya, kehadiran lalat tersebut telah berlangsung lama sejak adanya kandang peternakan ayam. Namun, dua pekan ini lalat dinilai makin banyak karena panen ayam di musim hujan.
“Serangan lalat hitam makin banyak, meski lumayan jauh dari kandang peternakan ayam. Tapi kita juga kena imbasnya. Ini memang sudah lama, tapi sekarang makin parah, karena musim hujan,” jelas Jumani, Minggu 26 Juni 2022.
Menurut dia, sejumlah warga telah melakukan berbagai cara untuk mengusir lalat tersebut. Mulai dari cara tradisional dengan cara mengantung plastik bening berisi air, hingga semprotan anti seranga. Namun, binatang itu tetap datang kembali.
“Banyak cara sudah dilakukan warga. Tetapi tetap saja datang lagi, datang lagi,” tambahnya.
Tentrem, 38 tahun, warga setempat lainnya, menjelaskan selain kerap diserang lalat hitam. Warga RT 06 di dusun marbu ll juga sering kena imbas kandang ayam karena diserbu lalat. Kondisi itu sering dirasakan apabila musim panen ayam tiba.
“Beginilah kondisi lingkungan di RT 06 ini. Kalau musim panen ayam, lalat hitam sangat banyak menyerbu ke pemukiman warga,” ungkap Tentrem.
Dengan kondisi itu, ia berharap pemerintah desa yang baru segera turun tangan untuk mengatasi persoalan tersebut. Selain itu ia juga meminta agar pemerintah desa baru segera melakukan penutupan terhadap kandang peternakan ayam di desa itu.
“Kalau bisa ditutup saja. Kami sangat berharap kepada pemerintah desa yang baru sekarang ini. Karena dampak negatif dari keberadaan kandang ayam di desa ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Banyak lalat yang masuk ke pemukiman warga,” ungkapnya.
Anggota BPD Dusun Marbu ll, Desa Tanjung Marbu, Untung, belum memberikan konfirmasi ihwal keberadaan kandang ayam di dusun tersebut. Awak media ini mencoba mengirim pesan singkat melalui WhatsAppnya, namun belum mendapatkan jawaban.
ADENI ANDRIADI