Proyek Pisew Kabupaten Brebes di dua kecamatan di duga kurang mutu dan kualitas
BREBES – Program PISEW bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur guna mendukung kegiatan sosial dan ekonomi Di suatu wilayah.
Dan program PISEW ini semestinya dikerjakan secara swakelola dan dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang dibentuk khusus untuk pelaksanaan program PISEW yang disahkan melalui peraturan bersama kepala desa selaku penerima bantuan sebesar masing masing Rp. 500 juta dengan ketentuan penggunaan dana sebagaimana digunakan dalam petunjuk ,maupun teknis pelaksanaan yang disusun oleh Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2022.
Adapun Tujuan program PISEW antara lain Menyediakan atau meningkatkan infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan, guna meningkatkan sosial ekonomi wilayah.
Sedangkan Sasaran kegiatan Program PISEW meliputi, pembangunan infrastruktur ,dasar skala wilayah kecamatan guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal,
Sementara Untuk wilayah kabupaten Brebes Jawa tengah.pada tahun 2022 terdapat dua kecamatan yang mendapat kucuran bantuan dari program PISEW .
di antaranya kecamatan Banjarharjo .dan kecamatan ketanggungan .PISEW yang di kucurkan di dua kecamatan di wilayah kabupaten Brebes ,di alokasikan untuk pembangunan talud dan jalan.
Seperti halnya program PISEW yang di kecamatan Banjarharjo di alokasi di Desa Bandungsari dan di Desa Blandongan untuk pekerjaan Talud dan jalan
dengan volume 312,5 m sesuai dengan perjanjian kontrak :50/PKS/Cb.14/satker1/PPK.BKAD/2022 .senilai Rp.500.000.000.(lima ratus juta) Dengan pelaksanaan kegiatan BKAD PISEW” MITRA DESA” kecamatan Banjarharjo ,kabupaten Brebes .
kegiatan PISEW sendiri
Dan pekerjaan terkesan asal asalan,
Hal tersebut sesuai temuan awak media di lokasi kegiatan
Praktik dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan talud sendiri ,banyak mengunakan batu lokal dari lokasi setempat.
Sementara salah satu aspirator yang kebetulan di lokasi kegiatan Saat Dikonfirmasi Wartawan .dirinya mengatakan,
“kenapa menggunakan batu lokal
karena dengan alasan untuk pemberdayaan,dan kerjasama dengan pihak desa,”ucapnya.
terpisah kepala desa Bandungsari, dan kepala Desa Blandongan, juga kepala Desa cikesal kidul.
mengatakan pihak desa hanya selaku penerima manfaat.semua kegiatan pembangunan PISEW.Dilaksanakan oleh Team PISEW.dari kabupaten.
Sehingga terpaksa menggunakan batu lokal walaupun kwalitas dan legalitasnya sangat di ragukan.
Demikian pula dengan pengecoran jalan, yang di desa Blandongan Dilaksanakan dengan asa-asalan hal ini terlihat dengan sistem pengecoran yang menggunakan cor manual dengan campuran semen dan pasir yang kurang bagus.
Serta dalam pengecoran jalan, diduga melakukan kecurangan volume ketebalan dengan menggunakan ganjal dengan pasir dan batu ( sirtu gunung).
Tidak jauh beda dengan program PISEW Yang di kecamatan Ketanggungan.terlihat proyek di Kecamatan ketanggungan yang di Alokasi untuk pembangunan Talud dan jalan di desa Cikesal kidul dan di Desa Sindang jaya dengan volume 365m.dengan kontrak No: 49/PKS/Cb.14/Satker1/PPPK-BKAD/2022.Dengan nilai yang sama Rp.500.000.000,- yàng bersumber dari anggaran APBN 2022.
yang di laksanakan oleh BKAD PISEW 2022”PERJUANGAN” Kecamatan ketanggungan kabupaten Brebes.
Pelaksanaan pembangunan talud di desa sindang jaya Kecamatan Ketanggungan,yang terkesan asal jadi.
Hal tersebut terpantau oleh Awak media, di lokasi kegiatan.
Bangunan talud yang bersumber dana dari program PISEW dari APBN ini di duga menumpangi bangunan lama, di lokasi setempat.
Sehingga terkesan pelaksanaan program PISEW yang di kucurkan ke wilayah kabupaten Brebes senilai 1milyar Diduga kurang maksimal.
(Tholib)