Pengendara Kesal, Jalan Rusak Diabaikan Pemprov Sumsel
BANYUASIN-AKTIVITAS tambang galian C ilegal di Dusun lll Jerambah Itam Desa Talang Cempedak Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), dalam beberapa hari terakhir terus memicu kerusakan jalan lintas timur di wilayah Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin semakin parah.
Saat ini banyak jalan berlubang yang bisa membahayakan pengendara. Semakin berbahaya jika warga mengendarai sepeda motor pada malam hari karena lubang-lubang di jalan itu tak terlihat.
Joni, 43 tahun, warga Desa Rambutan Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, yang setiap hari melewati jalan raya lintas timur, mengaku pernah merasakan dampak buruk dari lubang di jalan itu.
“Saya tidak melihat ada lubang karena saat jalan dalam kondisi gelap. Saya terperosok ke dalam lubang. Motor saya rusak, saya mengalami luka-luka di kaki dan tangan. Kalau seandainya saat itu ada mobil dari belakang, mungkin saya tidak tahu bagaimana nasib saya,” cetusnya, Minggu (12/6).
Yudi, 41 tahun, yang juga seorang pengendara sepeda motor yang kerap melintas di jalan raya lintas timur itu mengatakan, kerusakan jalan itu sudah lama dibiarkan oleh pemerintah provinsi.
“Jalan raya lintas timur ini milik pemerintah provinsi dan tanggung jawab mereka adalah memperbaiki jalan rusak ini,” imbuhnya.
Selain di wilayah Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, jalan di wilayah Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah provinsi sumatera selatan.
Menurut dia, ketika hujan turun, jalan-jalan berlubang tidak kelihatan. Para pengendara bisa mengalami kecelakaan di jalan itu.
Setiap pengendara yang belum pernah melewati jalan di sana akan mendapat masalah sebab mereka akan melewati jalan berlubang tak terlihat.
“Kerusakan jalan raya lintas timur ini sudah parah,” paparnya.
Kesabaran para pengendara jalan lintas timur kini sudah mencapai puncaknya. Mereka menuntut pemerintah provinsi sumatera selatan untuk segera memperbaiki jalan itu secara permanen. “Ratusan titik jalan rusak di jalan raya lintas timur itu harus mendapat penanganan serius.”
“Jangan cuma jalan di Komering yang diperbaiki, jalan disini juga harus diperhatikan,” cetusnya, Minggu (12/6).
ADENI ANDRIADI