PASCA PILRATIN PEKON LINTIK TERJADI KONSPIRASI DIDUGA BARISAN SAKIT HATI LAKUKAN MOSI TIDAK PERCAYA
Pesisir Barat-Pemilihan Peratin(Kepala Desa-Red)Secara Serentak di kabupaten Pesisir Barat Telah selesai Dilaksanakan pada 27 juli lalu 2022.Bagi Calon terpilih baik dari calon Incumbent maupun calon pemula yang di nyatakan terpilih tinggal menghitung hari lagi akan segera di lantik oleh Bupati Pesisir Barat H.Agus Istiqlal.Namun lain halnya dengan Peratin Pekon(Desa)Lintik Azwar yang sebelum nya sudah menjabat Satu Priode kembali mencalonkan diri dan terpilih kembali untuk menjadi Peratin Pekon Lintik Priode Ke Dua nya.Namun Diakhir menjelang Akan Dilantik Diduga Terjadi Konspirasi yang tidak sehat yang diduga kuat dilakukan oleh Lawan Politik nya Dengan melakukan Gerakan Mosi Tidak Percaya.Ahir-ahir ini Berhembus Imformasi Beredar Ada Dugaan Terjadi Tuduhan Negatif dan Fitnah Terhadap Peratin Terpilih Azwar melalui Surat Mosi Tidak Percaya Kepadanya yang Ditujukan Kepada Pihak Inspektorat Kabupaten Pesisir Barat.
Dicoba Komfirmasi Tipikor secara langsung terkait Hal tersebut Dijelaskan Azwar,Seolah-olah ada mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan nya sebagai peratin terpilih.Saya menduga ini dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak senang atas keterpilihan nya kembali sebagai Peratin Pekon lintik.Ini jelas adanya indikasi Rekayasa dan tipu muslihat untuk menjatuhkan saya sebagai peratin terpilih.Saya juga baru mengetahui hal tersebut setelah mencuat di media online maupun di Sosial Media.Dalam Mosi Tidak Percaya yang tertuang dalam surat laporan warga lintik ke Inspektorat Kabupaten Pesisir Barat Saya dituduhkan seolah-olah saya melakukan tindakan yang merugikan masyarakat saya,”Ungkap Azwar.
Selanjut nya isi surat mosi tidak percaya yang di tujukan kepada Inspektorat diantaranya:
1.Mengubah data BLT dan Sembako tanpa adanya musyawarah pekon
2.Carut-Marut nya Pembangunan Pekon yang kuat dugaan Syarat Korupsi dan tidak transparan,Seperti:
A.Pembangunan Jembatan Menuju Pemakaman di Dusun Way Mayah.
B.Pembangunan Jalan Rabat Beton Menuju Balai Pekon Yang Tidak Adanya Surat Hibah Dari Pemilik Tanah.
C.Pembukaan Badan Jalan Di Dusun Suka Banjar yang Disinyalir Mark-Up.
D.Pembangunan Rabat Beton Di Dusun Way Mayah Menuju Jalan Wisata Belum Satu Tahun Sudah Hancur.
E.Pembangunan Jalan Dusun Cahya Negri 3 Menabrak Rumah Warga.
F.Pembangunan Sanitasi Dari Provinsi Untuk 25 Kk Dipekon Lintik Disinyalir Mark-Up dan Tidak Sesuai dengan Anggaran.
G.Pembangunan Lapangan Voly Tahun 2021 Tidak Terealisasi.
H.Penerima Sembako dari Ketahanan Pangan Senilai Rp.300.000/Bulan selama 6 bulan Tidak Sesuai dengan SK yang di musyawarahkan.
3.Membuat Keputusan Sepihak dan mengutamakan Anggota Keluarga dimana Aparatur Pekon atas Nama Robiyan Ramdo adalah anak kandung dari peratin pekon lintik itu sendiri selama menjabat peratin.
4.Posko Covid dimana Rumah Peratin itu Sendiri dengan Sewa yang sangat besar.
5.Banyak Fasilitas dan Aset Pekon yang Tidak terealisasi.
6.Dana Ketahanan Pangan 20% tidak jelas Peruntukan nya.
7.Anggaran untuk pekon siaga Covid banyak yang tidak jelas peruntukan nya.
8.Penerima Bantuan PKH dan Rastra diduga Kuat Penerima nya Salah satu aparat pekon.
9.Pengelolaan Keuangan Pekon Selama Peratin menjabat tidak pernah Transfaran.
Menyikapi Tuduhan Negatif yang Diduga dilakukan Dari pihak Barisan Sakit Hati yang tidak Pro ke Saya Saat Pemilihan Maupun dari Lawan Politik saya yang kalah dan yang gugur di pencalonan sehingga ada dugaan membuat kelompok yang tidak mau menyatakan sikap.Setelah Saya Cermati isi dari poin-poin mosi tidak percaya ini yang mereka tujukan kepada inspektorat kabupaten diduga kuat tidak mendasar dan diduga ada azas kebencian dan kepentingan pribadi.Terkait dengan hal itu Saya juga Akan memberikan Sanggahan baik melalui Surat atau pun secara Klarifikasi langsung kepada Pihak indpektorat atas aduan mosi tidak percaya ini.Karena saya anggap ini tidak mendasar dan penuh Rekayasa untuk menjatuhkan saya dan juga kepada inspektorat nanti nya agar tudingan yang di tujukan kepada saya tersebut untuk betul-betul di Teliti dan di cermati lebih dalam lagi agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan dan masyarakat pekon lintik ini tidak terpecahkan kalau bisa disatukan kembali,”Papar Azwar.
Dikomfirmasi Terkait Mosi Tidak percaya yang di laporkan Ke Inspektorat Pesisir Barat lagi-lagi Azwar Menyampaikan Kalau isi dari poin mosi tidak percaya yang di tuangkan dalam laporan mereka di Inspektorat ternyata penuh Kebohongan dan Rekayasa maka masalah ini nanti tidak menutup kemungkinan akan saya bawa kejalur hukum karena secara materi juga saya sudah merasa di rugikan dan ini jelas pembunuhan karekter.tapi mudah-mudahan masalah ini tidak akan sejauh itu mengingat terlepas mereka tidak pro ke saya atau pun lawan dari politik saya mereka tetap warga dan masyarakat saya sendiri tapi saya masih berharap kejadian ini bisa berakhir dengan Damai,”Ujar Azwar mengakhiri.(S.ekandi)