Mengulas Tabir Optimalisasi Penerima DAK Jabar Rp 2,5 M SMKN Di Kabupaten Bogor

BOGOR – Sosok dibalik sukses program sekolah saat ini memang berada dibalik Kepsek .
Lalu sejauhmana dedikasi dan kompetensi kepsek dalam pembangunan sarana dan prasaran bangunan baru atau RKB dalam kegiatan Swakelola ini menerima disimak publik ?.
Tak terasa 2 jam berselang wawancara dengan kepsek SMKN Cisarua mengalir deras dari beragam hal.
“Coba berapa pembaca dari website yang bapak punya .

Kami pihak sekolah memiliki dan mengelola pula media online dan medsos .
Dan ini kami kelola dalam sistem manajemen informasi juga dengan pihak pemerintah Jabar”tutur Kartanto,SPd MM pada wartawan ,Selasa (12/11).
Dilain hal dirinya menjelaskan kegiatan pembangunan RKB akan rampung Sebelum akhir Nopember ini.

“Dari awal saya libatkan warga masyarakat dan pihak desa serta komponen sekolah dari mulai perencanaan dan pelaksanaan proyek .
Bukti agenda kerja dan progres sekali dibuat berita acara dan publikasi dimedsos.
Kami selalu terbuka dan mengedepankan transparansi baik itu tujuan kegiatan dan biaya anggran hingga kami survey toko suplayer barang yang dikirim sebelum dipakai ” ujar Kartanto,SPd,MM
Dijelaskan dia spek dan mutu barang material dicek dari ukuran besi dan juga ketebalan cor beton.
“Lihat saja dimedsos dan ini ribuan dibaca orang.
Sebelum dipasang ukuran dicek satpam juga pengawas dengan dua kali laporan yaitu pagi dan sore hari dengan pembagian grup pengawas yakni tim Buser.
Tim Buser itu yang memberi informasi kepada tim Elang tentang informasi penting seperti datang barang sebelum dipakai untuk bangunan gedung” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun wartawan diketahui pembangunan SMKN 01 Cisarua berasal dari sumber DAK Jabar secara Swakelola.
Dimana tentunya proyek Swakelola ini dilakukan oleh pihak P2S ( Panitia Pembangunan Sekolah ) yang melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada terutama Komite Sekolah dan pihak sekolah.
Dimana secara data bahwa sekolah SMKN 01 Cisarua ini memiliki jumlah siswa – siswi sebanyak 1080, sementara jumlah rombel atau kelas yang dimiliki masih kurang dari 15 ruangan .
Tentunya DAK Jabar ini diharapkan dapat terbangun 7 ruang kelas baru , 3 ruang Lab dan 2 paket ruang toilet.
( Agusbagja)