Tokoh Puncak Rahmat Hamami Bangkitkan Mitologi Kawasan Puncak “Sedekah Ketupat” Didukung Penuh

BOGOR – Sosok yang santer jadi perbincangan saat ini yang beredar adalah salah satu kades yang akan melengang menuju parlemen.dirinya mendukung dan merespon baik kegiatan apapun dipuncak yang memiliki nilai bahkan manfaat termasuk acara sedekah ketupat .
Bahkan momentum dan kebiasaan warga dan masyarakat puncak untuk mengadakan acara atau sedekah ketupat ditiga kecamatan khususnya tahun ini yang ketujuh kalinya yaitu Ciawi,Megamendung dan Cisarua.
Saat ditemui didesa dan berbincang dengan para tokoh dan media,Rabu ( 16/8) dirinya juga amat bergetar jika diobrolkan masalah dan titik berat kondisi kekinian puncak.
Bahkan dirinya menilai harus ada momentum para tokoh Puncak untuk bangun dan berdiri bahkan bangkit dari tidurnya .
” Nilai dan filosofi agenda sedekah Ketupat memang khas dan sudah menjadi tradisi yang turun temurun .
Nah akan kegiatan ini tentu patut berkesinambungan dan bisa menjadi ikon dan daya tarik wisata jika didukung dan dikelola serta direncanakan matang.
Kita sudah lama tidak melihat dan mendengar para tokoh khususnya warga puncak bersuara dalam kancah politik .
Mari bersama kita bangkit ,jangan lama tidur untuk kembali berkiprah dengan pandangan membangun aktif semua lapisan sesuai dengan bidang .
Para pelaku pendidikan,para media dan juga pelaku usaha dan para pedagang harusnya pula bangkit satu pandangan untuk membangun .
Saya pun demikian ,ada kerinduan dan ingin dapat memberikan arti dan manfaat lebih besar lagi selain kiprah dipemerintahan desa dua periode ini.
Puncak khususnya memang parut diperhitungkan dan menjadi barometer bagi 40 kecamatan lainnya .
Bayangkan potensi puncak dengan daya tarik wisatanya tidak pernah pudar ” ujar Rahmat Hamami.
Dipaparkan dia ,bahwa puncak itu ikon dan daya tarik milik warga tapi sejauhmana dukungan dan keberpihakan pada pembangunan yang ada dikawasan puncak itu sendiri .
Lalu sejauhmana para tokoh dan wakil rakyat saat mereka mewakili kepentingan masyarakat puncak diparlemen ,apakah sudah berpihak dan berbuat banyak atau sebaliknya .
” Coba perhatian spanduk dan baliho yang ada disepanjang jalan itu.
Masyarakat pasti peka dan tahu saat adanya tampilan yang begitu mencolok dari para wakil rakyat.
Padahal ini belum saat dan waktunya ,lalu terbentuk kesan ini kampanye mencuri star dan saya pribadi menyayangkan hal tersebut ” Kata Rahmat Hamami .
Ada hal mendasar bahwa puncak itu mengalami dinamika dan perubahan namun pandangan berbeda dan aktif peran semua pihak akan menjadi kekuatan dalam membangun puncak kedepan disemua bidang dan tentu saat tiba nanti saya pun berkomitmen mewakili suara dan aspirasi semua elemen khususunya warga puncak dan 8 kecamatan yang menjadi dapil ( daerah pemilihan ),tutur Rahmat Hamami.(Agusbagja)