TIM RELAWN GABUNGAN BERHASIL MENEMUKAN ANAK PEREMPUAN HANYUT TENGGELAM DI SUNGAI CIPELANG DALAM KONDISI MENINGGAL DUNIA
Jenazah korban, Raita (14 tahun), hanyut di Sungai Cipelang, Sukabumi, tengah dievakuasi ke RSUD AlMulk, Kota Sukabumi. (Minggu/29/5/2022).| Sumber foto: Iqbal. S. Achmad.
SUKABUMI – Tim SAR gabungan bersama BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Sekitar pukul 13:30 WIB, berhasil menemukan korban anak perempuan yang tenggelam di Sungai Cipelang, perbatasan Kampung Babakan Cibentang, Desa/Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, dan Kampung Warungkalapa, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Korban diketahui bernama Raitan (14 tahun), warga Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, ditemukan di dasar sungai Cipelang dalam kondisi sudah meninggal dunia, Minggu (29/5/2022).
Petugas SAR dari BPBD Kota Sukabumi, Kusnawan, mengatakan Raitan ditemukan disadar kedalaman 7 meter. Dalam operasi pencarian, petugas sempat menghadapi sejumlah kendala, lantaran lokasi pencarian, aliran sungainya cukuo deras dan berada pusaran air sungai.
“Pencarian lumayan sulit soalnya aliran sungai ini deras dan ada lubang ke dalam (menjorok kedalam dasar tebing), “kata Kusnawan kepada awak media.
Swelanjutnya, jasad korban Korban dibawa ke RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi, untuk penanganan medis.
Berita sebelumnya, tiga anak usia belasan tahun, hanyut tenggelam saat membersihkan diri di sungai Cipelang. Ketiga anak tersebut yaitu, Elsa (13 tahun), Parli (14 tahun), dan Raita (14 tahun). Sementara kedua korban yang selamat, adalah pelajar asal Kampung Babakan Cimenteng RT 33/07 Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.