JUSTICIA

Supaya Aturan Lalu Lintas Tidak Dilecehkan Sopir

Palembang-Kepolisian Sumatera Selatan (Sumsel) diharapkan segera menindak tegas semua sopir truk pengangkut tanah yang diduga melanggar aturan lalu lintas. Harapan ini muncul setelah, Jumat pekan lalu, sejumlah sopir truk pengangkut tanah jenis dum membawa kendaraan ugal-ugalan di jalan Provinsi Palembang Kayuagung diwilayah Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.

Anggota Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia, Joni, mengatakan ada baiknya polisi jalan raya memberikan sanksi tegas kepada para sopir truk pengangkut tanah tersebut. Sebab, mereka dengan sengaja berkendara secara ugal-ugalan dan perbuatan itu membahayakan pengguna jalan lainnya. “Seharusnya diberikan sanksi tegas, seharusnya dipidana,” kata Joni ketika ditanya wartawan, Minggu (10/4) kemarin.

Menurut Joni, konsistensi polisi jalan raya dalam memberikan sanksi tegas diperlukan untuk memberikan efek jera.

Konvoi truk pengangkut tanah di jalan Provinsi Palembang Kayuagung ini menjadi rangkaian pelanggaran lalu lintas di wilayah Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin dan telah banyak memakan korban. Pekan lalu, sejumlah guru yang mengendarai sepeda motor nyaris dibuat celaka oleh aksi konvoi dan kebut-kebutan truk pengangkut tanah di jalan Provinsi Palembang Kayuagung, tepatnya, di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. Kejadian tersebut diduga terjadi pada 4 April 2022 lalu.

Joni menyebutkan, bagi para sopir truk pengangkut tanah, kecelakaan tidak menjadi soal. Sebab, mayoritas lakalantas di wilayah Kecamatan Rambutan tak akan menjadi soal. Walhasil, Joni mendesak kepolisian untuk membuat terobosan baru untuk memberikan sanksi yang lebih berat kepada para sopir truk pengangkut tanah. “Pencabutan SIM bagi mereka yang terus menerus melanggar,” ujarnya.

Joni berharap polisi rutin menggelar razia terhadap truk pengangkut tanah di wilayah Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin untuk menekan pelanggaran yang dilakukan oleh para sopir truk pengangkut tanah yang kerap kali melakukan konvoi serta mengemudi ugal-ugalan.

Hasil investigasi media ini dilapangan menyebutkan bahwa aksi konvoi dan ugal-ugalan dijalan dilakukan oleh para sopir truk pengangkut tanah dijalur Palembang Kayuagung dilakukan oleh para sopir itu demi untuk memenuhi target kerja dilapangan.

TIM

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *