RAGAM

PT Adaro Indonesia Olahraga Bersama Warga Kelanis

BALANGAN – Perjalanan dimulai dari pelabuhan Coal Processing and Barge Loading (CPBL) Adaro, selama 30 menit mengarungi jalur air, speed boat yang ditumpangi tim Community Relations and Mediation (CRM) PT Adaro Indonesia, akhirnya bertengger di dermaga umum milik warga, tim CRM tiba di desa Kelanis Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, Senin (13/9).

Menurut Muhammad Lambran Community Inside PT Adaro Indonesia, Desa Kelanis terletak di bantaran sungai Barito, alhasil jalur air sebagai satu-satunya akses menuju desa.

Pria yang sudah 12 tahun berkerja di Adaro itu menambahkan, sebagian besar warga Kelanis bekerja sebagai petani keramba dan pedagang. “Bagi sebagian petani keramba, hasil panen kerap mereka pasarkan ke luar desa bahkan antar Kabupaten, yang mana akses paling mudah bagi mereka menggunakan hauling Adaro,” tambah Lambran.

Muhammad Saleh Community Relations and Mediation Supervisor mengatakan sebagai komitmen Adaro terhadap keselamatan, Adaro menyediakan bus masyarakat sebagai transportasi warga yang ingin keluar masuk desa menggunakan jalan hauling.

“Adaro menyediakan 5 unit bus Masyarakat, setiap hari beroperasi dengan jadwal yang menyesuaikan aktivitas warga. Alhamdulillah bisa mengakomodir warga,” ungkap Saleh.

Muhammad Saleh menambahkan momen kunjungan di Kelanis ini sekaligus mengadakan olah raga bersama masyarakat, hal ini dilakukan selain menjaga silaturahmi juga menjadi wadah komunikasi antara warga dan PT Adaro Indonesia.

“Hari ini kita main badminton bersama warga kelanis. Kegiatan seperti ini memang pas untuk menjaga komunikasi dan menjaga silaturahmi antara warga dengan perusahaan. Hal ini diperlukan guna meminimalisir gesekan apabila ada penyampaian kebijakan dari perusahaan yang melibatkan masyarakat,” tutur Saleh.

Sebagai contoh tambah Saleh, penggunaan jalan hauling yang statusnya jalan khusus yang mana kendaraan umum dilarang menggunakannya. “Dengan kedekatan antara perusahaan dan warga yang sudah terbangun, kampanye larangan masyarakat agar tidak menggunakan jalan hauling, bisa tersampaikan, tanpa adanya protes berlebih,” tambah Saleh.

Selamat, salah satu warga Kelanis merasa senang turut serta meramaikan olah raga bersama ini, beliau berharap kedepan bisa bertandang ke PT Adaro Indonesia, untuk agenda serupa.

“Kalau hari ini Adaro yang datang ke Kelanis untuk main, besok-besok kami tunggu undangannya untuk main ke lapangan Adaro,” ungkap Selamat.

Pria yang akrab dipanggil Amat ini menambahkan, saat ini di desanya sedang dibangun gedung serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kegiatan termasuk olah raga. “Kalau gedung itu sudah selesai, kita main badmintonnya bisa lebih enak, tanpa takut kepanasan dan kehujanan,” tutur Selamat. (Akhmad Sidik)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *