Peluncuran AKD Diharapkan Dukung Layanan Kesehatan Di kabupaten Bogor
BOGOR – Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke PT.Astra komponen Indonesia (ASKI) sekaligus meluncurkan produk alat kesehatan dalam negeri (AKD).
Salah satunya AKD USG 2D dengan teknologi canggih yang bisa melakukan telemedicine,yang diadakan di PT. Astra komponen Indonesia ( ASKI) yang berlokasi di kecamatan Citeureup kabupaten Bogor Rabu (2/11/2022).
AKD USG 2D telemedicine mampu bekerja secara terintegrasi antara layanan kesehatan tingkat puskesmas, posyandu desa dengan layanan kesehatan tingkat kabupaten. Selain USG 2D beberapa produk juga diluncurkan PT. ASKI, yakni antropometri set dan sterilization autoclave.
Dalam hal ini Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan, sangat mendukung peluncuran diversifikasi usaha dari grup PT Astra yang secara umum dikenal sebagai produsen sparepart atau auto part otomotif. Namun saat ini diversifikasi kepada alat kesehatan
“Kami sangat mendukung dan apresiasi peluncuran Alkes dalam negeri ini,serta senantiasa akan mendukung bagaimana operasional diwilayah kab.bogor,” ungkap beliau.
Apalagi kabupaten Bogor saat ini telah memiliki 4 RSUD dan 1 RSUD baru yang sedang dibangun di Parung Kab. Bogor. Rencananya RSUD kelima tersebut akan di soft launching pada akhir tahun 2022 mendatang dengan layanan sementara sebagai Klinik,dan akan dilanjutkan kembali pembangunan nya pada tahun 2023 mendatang.
“Melalui kegiatan hari ini,mudah -mudahan Pak Menkes bisa memberikan bantuan dan dukungan untuk melengkapi alat kesehatan di RSUD Parung.Kami sangat terbuka jika PT.ASKI memberikan bantuan melalui program CSR nya,karena banyak alat kesehatan yang masih kita perlukan untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di Kab.Bogor” tandasnya.
Demikian juga,Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, sangat mengapresiasi perusahaan Indonesia yang mampu memproduksi alat kesehatan di dalam negeri sebagai upaya mempercepat transpormasi kesehatan Indonesia.
Bagian dari transpormasi kesehatan adalah transpormasi dari sistem ketahanan kesehatan, seperti obat, vaksin dan alat kesehatan, kalau bisa 50% diproduksi didalam negeri. Astra sudah melakukan ini, saya sangat berterima kasih,bahkan kamu berkomitmen dari 38-39 triliun sebesar 17 triliun untuk belanja hasil produksi dalam negeri,” terangnya.
Selanjutnya, Presiden Direktur PT.Astra Outo part Tbk, Hamdani Dzulkarnaen Salim mengatakan, salah satu produk Alkes dalam negeri yang diluncurkan adalah USG 2D yang memiliki kelebihan bisa melakukan telemedicine.
“Yang susah itukan melakukan analisanya,misalnya puskesmas dan posyandu biasanya tidak terdapat Dokter ahli namun yang ada hanya perawat. Mereka bisa mengoperasikan alatnya,tapi tidak bisa menganalisa.Tapi dengan USG 2D telemedicine ini,pada saat yang sama Dokter kabupaten bisa melihat itu dan memberikan analisa, diharapkan dengan itu bisa sangat membantu,” harapnya.(Adv)