Pasar Tradisional di Pusat Kota Terbakar
Palembang- Pasar tradisional Cinde di Kota Palembang ludes dilalap api, Minggu malam, 27 November 2022.
Api muncul dari kios buah di pasar itu sebelum merembet ke segala penjuru. Kios-kios itu adalah kios para pedagang buah. Anehnya, api begitu cepat membesar dengan sangat luar biasa. Kebakaran itu menimbulkan api besar dan terlihat dari jarak ratusan meter.
Tak ada satupun pedagang yang berhasil menyelamatkan barang dagangannya. Kebakaran ini sempat dikhawatirkan merembet ke toko-toko yang ada disamping pasar itu. Kebakaran ini sempat membuat para pengendara berhenti disekitar lokasi.
Saksi mata, Rusdi, mengaku melihat api pertama kali muncul dari salah satu kios buah di pasar tradisional tertua di kota Palembang itu. Api dengan cepat membesar. “Apinya cepat sekali membesar dan menghanguskan semua kios dagang yang berada tepat di tepi jalan raya itu,” kata Rusdi.
Berdasarkan pantauan Tipikor, para pedagang sedang tidak berada di kios dagang milik mereka lantaran kondisi pasar tradisional Cinde tutup pada malam hari. “Saya tidak menyangka kebakaran bisa terjadi di pasar ini,” kata dia.
Sebanyak satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dilokalisi. Namun api kian membesar.
Akibat kebakaran, simpang pasar tradisional Cinde menjadi macet total. Sejumlah pihak meminta aparat kepolisian untuk segera melakukan penyidikan terkait kasus kebakaran di pasar tertua di kota Palembang ini. “Kami minta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kebakaran di pasar tradisional Cinde ini. Ada informasi jika pasar tradisional Cinde ini akan dijadikan pasar tradisional modern. Saya menduga ada sabotase dalam kasus kebakaran di pasar ini,” kata salah seorang warga bernama Roni (49 tahun) saat ditemui wartawan di lokasi kejadian kebakaran di pasar tradisional Cinde.
ADENI ANDRIADI