MAN 2 Kota Bogor Unggul Prestasi, 70 Persen Lulusan Diterima PTN
BOGOR – Dunia pendidikan tentunya menjadi jembatan emas bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara .
Selain kecerdasan dalam keilmuan dan nalar siswa tentunya implikasi keseimbangan jiwa dan karakter pembentukan watak kepribadian tidak mudah dan murah untuk
dicapai terlebih dalam tantangan jaman saat ini dimana virus kosmopolitan dan hedonisme mau tak mau menyerang perikehidupan dalam semua aspek dan lini masyarakat .
Dalam wawancara dan catatan wartawan saat berbincang dengan kepala madrasah ( Kamad) Negeri 2 Kota Bogor,Kepala MAN 2 Kota Bogor, Drs. H. Eman Supriyatman, M.Pd., Selasa (17/10) diruang kerjanya .
Banyak hal dapat dicermati dalam konsep dan strategi yang diramunya untuk memajukan MAN yang didapuknya tersebut .
“Sebelum disini saya sempat juga menjadi kepala sekolah dibeberapa tempat semisal MAN Cijeruk ,MAN Jonggol juga pernah di SMA Pembangunan Satu atau Pesat disana tentu amat menantang dan lebih bisa mengekplore kreatifitas dan kemapuan bagaimana dapat bertahan dengan begitu ketatnya persaingan dengan sekolah yang ada di wilayah antara Kota Bogor dan kabupaten .
Hal dan pengalaman ini tentunya dikaitkan pula dengan penilaian dan kepercayaan masyarakat terhadap hasil atau output siswa yang dihasilkan dari proses pendidikan itu pula dan pada akhirnya setelah persepsi atau kepercayaan timbul dari hasil siswa didik pada tiap jenjang lulusan maka kemajuan sekolah dan pengembangan sarana dan prasarananya makin meningkat.
Bisa dibayangkan bagaimana SMA Pembangunan Satu saat itu yang berlokasi di Sindang Barang dari awalnya sekolah dengan kondisi biasa saja kemudian dapat mandiri dan memiliki aset bangunan dan tanah yang semula menyewa hingga dapat terus berkembang ” papar Eman Supriyatman,MPd .
Dijelaskan pula bahwa ada kelebihan madrasah dibanding sekolah pendidikan umum ,dimana adanya
Penyeimbang pendidikan agama dan kecerdasan yaitu pembentukan karakter kepribadian siswa yakni Akhlak dan pengetahuan umum.
“Kita dalam Output lulusan serta angka serapan yang diterima di PTN alhamdulilah ada peningkatan lulusan MAN 2 ini,sebanyak 240 siswa dan siswi diterima PTN dari berbagai jalur. IPB,UI,Brawijaya ,UNPAD,UPI,UNJ,UNDIP serta kampus lainnya.
Dimana mereka diterima ada melalui jalur
SNBP ,seleksi nasional berdasarkan prestasi yaitu antara lain seleksi melalui dari Raport .
Dari jalur SNBT,seleksi nasional berdasarkan Tes serta jalur Jalur tes Mandiri .
Dalam sistem pendidikan di MAN 2 Kota Bogor ini,kami padukan Antara
Pendidikan moral dan keterampilan tiap hari membaca Al Quran didampingi guru dan kawan siswa yang sudah paham.
Juga pembiasaan dalam Pemahaman ayat Al Qur’an dan terjemahnya serta dapat keseharian para siswa dibiasakan berbicara dengan bahasa Selain Indonesia yaitu Arab dan bahasa Inggris .
Dalam seminggu itu para siswa telah dijadwalkan
secara rutin untuk melakukan percakapan dalam melatih perbendaharaan bahasa atau vocabulation dimana pada hari
Selasa dan Rabu dengan bahasa inggris .Lalu
Kamis -Jumat bahasa Arab” kata Eman Supriyatman .
Ditambahkan dia,jika dalam setiap hari 5 kosakata maka dalam seminggu 5 hari menjadi minimal jadi 25 kata atau kosa kata .
“Dalam sistem jalur masuk siswa di MAN 2 Kota Bogor ada
Masuk siswa melalui hapalan Al lquran minimal 5 Juz prestasi tahfid untuk masuk MAN 2, dan diharapkan minimal keluar madrasah hapal 8 Juz.
Dimana
Standar lulusan MAN 2 dapat menghapal Juz ke 30 agar dapat bermanfaat dimasyarakat untuk diamalkan alam keseharian.
Kami tetap konsisten dan komitmen agar
ada keseimbangan antara agama ,ahlak serta pendidikan umum.
Di MAN 2 saat ini jumlah guru ,memadai sesuai bidangnya 69 orang guru berstatus ASN dan P3K dimana sesuai dengan jumlah rombel yang ada di MAN 2 Kota Bogor ” jelasnya .
Sementara itu dari data yang berhasil dihimpun dan perlu diketahui bahwa MAN 2 Kota Bogor memiliki Visi & Misi untuk terus maju dan berkembang kedepannya.
Dimana VISI-nya antara lain,
Terwujudnya Madrasah Berbudaya, Berprestasi dan Berakhlaq Mulia.
Dan pencapaian MISI,dengan
Menumbuhkembangkan madrasah yang berbudaya dan berprestasi,
Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran Islam,
Melaksanakan pembelajaran secara efektif sesuai dengan potensi yang dimiliki dan sesuai perkembangan zaman,
Membiasakan sikap hidup yang berakhlak mulia,
Memelihara lingkungan yang sehat, kondusif, dan harmonis,
Menerapkan manajemen partisipasif dengan melibatkan warga madrasah dan stakeholder.
TUJUAN DAN STRATEGI MADRASAH.
Diantaranya pencapaian
Tujuan dengan
Seluruh peserta didik mengamalkan ajaran Islam,berakhlaq mulia, disiplin dan berwawasan kebangsaan,
Proporsi lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi minimal 95%,
Proporsi lulusan yang diterima pada perguruan tinggi negeri melalui SNMPTN dan SBMPTN dan jalur mandiri minimal 80 %,
Memiliki peserta didik yang berprestasi tingkat nasional pada ajang OSN,KSM dan Myrest.
Memiliki peserta didik yang berprestasi dalam bidang non akademik pada tingkat propinsi dan menjadi finalis di tingkat nasional,
Peserta didik lancar dalam Baca Tulis al-Qur’an (BTQ) minimal 95%,
Memiliki peserta didik yang tahfidz minimal 3 Juz sebanyak 20%.
Peserta didik hafal al-Qur’an minimal 3 (tiga) Juz sebanyak 20% setiap angkatan,
Memiliki peserta didik yang terampil dalam penyusunan KTI (publikasi hasil riset) sebanyak 60% dan
Mempertahankan predikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional dan meraih sekolah dengan kategori sekolah Adiwiyata Mandiri.
Hal lainnya dalam
Strategi MAN 2 Kota Bogor :
Membentuk Tim Penelitian dan Pengembangan Mutu Madrasah (PPMM) untuk mengukur efektifitas kegiatan yang telah diprogramkan serta dalam kerangka pengembangan program madrasah,
Menambahkan mata pelajaran Riset dan Tahfidz pada struktur kurikulum mulai tahun pelajaran 2021-2022,
Menyesuaikan kurikulum madrasah reguler menjadi kurikulum madrasah akademik sesuai dengan SK Dirjen Pendis no. 1834 tentang penetapan madrasah unggulan bidang akademik dan
Membangun jejaring dengan lembaga yang lebih berkualitas (Insan Cedikia Serpong dan MAN 2 Kota Malang).
Serta
Mengikutsertakan peserta didik dalam ajang lomba-lomba khususnya lomba akademik dilingkungan Kementerian Agama maupun lainnya.( Agusbagja)