Makna Lebaran Nuraini: Melawan Nafsu di Tengah Pandemi
Jejawi-Sebentar lagi umat muslim akan merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa. Namun hari Raya Idul Fitri tahun ini kembali sama sama seperti satu tahun sebelumnya.
Bagaimana tidak, pandemi Covid-19 mengharuskan semuanya harus diluar kebiasaan. Tradisi mudik dan sholat idul Fitri bersama harus dilakukan dengan tetap menjaga jarak demi kebaikan kita bersama.
Hal ini juga dirasakan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Muara Batun Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Nuraini SPd SD yang juga ikut merasakan suasana yang berbeda. Meski demikian ia menilai makna yang didapatkan sama dengan bulan Ramadhan setiap tahunnya.
Hal ini ia sampaikan melalui ucapan selamat hari raya idul Fitri 1443 Hijiriah kepada seluruh siswa dan guru serta walisiswa khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten OKI melalui media ini.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijiriah. Minal aidzin wal faizin. Mohon maaf lahir batin,” ujar Nurani SPd SD, Selasa (26/4/2022).
“Bulan Ramadhan dan bulan Syawal tahun ini kembali kita lalui dengan tidak seperti biasa namun tetap memiliki esensi yang sama, yaitu bulan dimana kita melakukan amalan dan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambahnya.
Menurutnya, tahun ini semua umat muslim tidak hanya sekedar melawan rasa lapar dan dahaga, namun juga melawan rasa takut, melawan nafsu untuk berbuat yang membahayakan jiwa raga diri sendiri dan orang lain.
Ia pun mengapresiasi atas kinerja para dewan guru dan wali siswa di masa pandemi Covid-19 tahun ini. Mereka tetap bekerja dengan efektif meski terkendala oleh keadaan situasi ekonomi sulit.
“Secara tulus saya dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru yang terus mendedikasikan diri dalam menjalankan tugasnya, menjaga kompetensi, dan menjaga komitmen di masa sulit ini.
Meskipun kita tidak bisa bertemu langsung secara fisik pada momen puncak Idul Fitri tahun ini, insyaallah tidak mengurangi silaturahmi rasa kasih sayang dan jembatan hubungan persaudaraan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Adeni Andriadi