RAGAM

Listrik Padam di Beberapa Daerah, Warga Resah

PALEMBANG-WARGA Kota Palembang, Lahat, Muara Enim, Prabumulih, Ogan Ilir, Banyuasin, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), resah atas padamnya listrik dengan rentang waktu lebih dari tiga jam, Senin (4/7/2022) malam.

“Sudah lebih dari satu bulan ini listrik sering mati, baik shubuh, sore, dan malam,” kata Kesi, 27 tahun, warganet Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kepada media ini. “Malam ini listrik mati lebih dari tiga jam, sangat meresahkan,” kata ibu satu anak ini.

Menurut Yudi, 41 tahun, warga Desa Rambutan Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, PLN tidak seimbang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, jika terlambat membayar listrik pelanggan pasti akan selalu dikenakan biaya denda. “Lebih dari satu bulan ini, listrik sering mati, tapi masyarakat Tionghoa pernah minta ganti rugi. Padahal, banyak masyarakat rugi,” katanya.

Dian, 42 tahun, warga RT 14 Kelurahan 1 Ilir Palembang, mengaku bahwa Palembang telah memiliki pembangkit listrik tenaga sampah. Namun listrik masih terus mati, meski PLTS itu telah beroperasi. “Aneh, sudah banyak pembangkit listrik, tapi listrik masih terus mati,” katanya.

Juju, 45 tahun, warga Kabupaten Ogan Ilir, mengatakan bahwa ia dan keluarga terpaksa harus membeli lilin hingga tiga kotak guna menerangi seluruh bagian rumahnya. “Kasian anak-anak, mau makan tapi tidak bisa. Terpaksa keluar rumah ke toko, beli lilin tiga kotak,” katanya.

Informasi yang dihimpun media ini dilapangan menyebutkan bahwa pemadaman listrik di sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi dikarenakan adanya kerusakan transmisi di Kabupaten Lahat – Bukit Asam.

ADENI ANDRIADI

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *