Keluarga Siti Badriah Tak Mampu Bayar Biaya RSMH

Ogan Ilir-Malang benar nasib Siti Badriah, 15 tahun, remaja asal Desa Burai Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan (Sumsel).
Setelah menjadi korban begal dengan kondisi pisau menancap dipunggung. Kini pihak keluarga harus menanggung hutang untuk membayar biaya operasi puluhan juta rupiah di RSUD Muhammad Husain Palembang.
Pihak RSUD Muhammad Husain Palembang menolak Kartu Indonesia Sehat (KIS) Siti Badriah dengan alasan karena Siri Badriah adalah korban Begal dan masih berusia di bawah umur.
Kondisi keluarga Siti Badriah sungguh memprihatinkan. Pasca Siti Badriah dibegal mereka tak bisa berbuat apa-apa, dan kini masih harus memikirkan biaya untuk membayar biaya operasi kepada pihak RSUD Muhammad Husain Palembang puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Burai Erik Asriliah mengatakan, setelah menjalani operasi kini Siti Badriah tengah di rawat di ruang khusus pemantauan di RSUD Muhammad Husain Palembang dan belum bisa dibesuk.
Berdasarkan hasil penelusuran tim investigasi media ini di RSUD Muhammad Husain Palembang, Minggu malam (24/4), kondisi Siti Badriah tampak mulai membaik dan sedang di rawat di sebuah ruangan dengan alat-alat medis terpasang di sejumlah anggota tubuh siswi SMK itu.
“Besok saya akan menemui Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, saya akan memberitahu beliau tentang kondisi Siti Badriah,” kata Erik Kepala Desa Burai.
TIM INVESTIGASI