RAGAM

Jalan Tegal Binangun Penuh Lubang Perlu Dibangun

Palembang- Pengendara motor harus hati-hati saat melaju di Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang. Pasalnya, jalanan tersebut dipenuhi lubang.

Dari pantauan Tipikor Investigasi.Com Sumatera Selatan, banyak pengendalian roda dua berjalan pelan-pelan saat melintasi jalan di kawasan Kelurahan Plaju Darat itu. Sesekali, mereka memperlambat laju kendaraan untuk melintasi lubang-lubang yang berjejer di sepanjang jalan itu.

Jalan Tegal Binangun menjadi penghubung antara Jakabaring dan Plaju. Meski agak rame pengendara yang melintas, namun banyak pengendara melintas di kawasan tersebut untuk jalan alternatif melewati Plaju saat mengalami kemacetan.

“Aku sudah biaso lewat sini, kareno kalu nak ke Jakabaring lewat Plaju jauh. Di jam-jam pegi begawe, jalan ini sering jadi tempat mentas kalu lewat Plaju lagi macet,” kata Pendi, 64 tahun, warga Talang Putri, Rabu (4/1/2023).

Namun sayang, kata Pendi, jalan tersebut kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Palembang. Menurut tukang bangunan itu, jalan tersebut sudah lama rusak. Saat melintas di sana, dia merasa tidak nyaman.

“Kalu lewat sini, pecak liwat dipocok polisi tedok. Tapi ontong, daripada liwat Plaju jao. Jadi pacak ngirit bensin,” kata Pendi, sembari menghisap rokok.

Senada dengan Pendi, salah seorang warga Lorong Taruna Kelurahan Plaju Darat, Kosim, mengatakan bahwa ia kerap melintas di jalanan tersebut sebelum jalanan tersebut rusak.

“Tiap ari lewat sini, dari mase bagus sampe sudah rusak sekarang lewat sinila. Kalu suda balek begawe males keluar, lemakla jalan kaki daripada naek motor,” kata Kosim.

Kosim berharap agar Pemerintah Kota Palembang segera membangun jalan tersebut. Sebab, jalan Tegal Binangun merupakan jalan alternatif ke kawasan Jakabaring ketika Jalan utama di Kecamatan Plaju mengalami kemacetan.

“Yo bangunlah pak, ini kan jalanan pentasan ke Jakabaring kalu jalan Plaju macet. Biso ngurangi kecelakaan, kemacetan, kalu jalan Tegal Binangun ini bagus dibangun,” tutur Kosim.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Palembang, Ahmad Bastari, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp Jumat (6/1/2023) mengatakan akan segera melakukan pengecekan.

“Kita cek dulu. Terimakasih atas infonya,” ujarnya.

ADENI ANDRIADI

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *