JUSTICIA

DIDUGA SANTRIWATI HILANG NAIK ANGKOT SUKALARANG, SEJUMLAH PENGEMUDI SAMBANGI POLSEK

Puluhan sopir angkot jurusan Sukaraja-Sukalarang sambangi Polsek Sukarang, menanggapi postingam keluarga santriwati EJ (16), diduga hilang setelah menaiki angkot 05. (Jumat/27/5/2022). | Sumber foto: Iqbal. S. Achmad.

SUKABUMI – Tak terima atas postingan pihak keluarga EJ (16) di media sosial, pengemudi dan pengurus angkutan kota (angkot) 05-Sukalarang sambangi Polsek Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jumat (27/05/2022).

Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin mengatakan, aksi protes angkot 05, trayek Sukalarang – Sukaraja, bermula peristiwa adanya postingan keluarga EJ yang menyebutkan bahwa putrinya tersebut hilang di mobil angkot 05-Sukalarang.

“Jadi awal mula atas postingan tersebut. Setelah diperdalam keterangan, ternyata bukan hilang di angkot 05-Sukalarang, namun EJ memang berangkat atas kemauan sendiri ke Jakarta, “Kata Asep kepada awak media.

Untuk meminimalisir melebarnya persoalan, jajaran Polsek Sukalarang mengadakan mediasi antara pengurus angkot 05-Sukalarang bersama pihak keluarga EJ.

“Jadi tadi keluarga EJ dan pengurus angkot 05-Sukalarang, duduk bersama menyelesaikan duduk persoalan yang ada. Pada intinya memang miss komunikasi, “Ujarnya.

Asep membeberkan, setelah dijelaskan duduk persoalan, akhirnya kedua belah pihak memahami dan menyetujui mediasi ini dilakukan.

“Pihak keluarga juga mengakui kesalahan atas postingan mereka di media sosial. Kemudian pengurus angkot 05-Sukalarang juga secara legowo memaafkan perbuatan tersebut, “Bebernya.

Selanjutnya, kedua belah pihak secara sadar dan tanpa paksaan, membuat pernyataan untuk tidak melanjutkan persoalan ini dikemudian hari.

“Kami dari Polsek Sukalarang sebagai Fasilitator untuk mediasi tersebut, “Pungkasnya. (Iqbal. S. Achmad).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *