DIDUGA MISKOMUNIKASI POLITIK PENYEBAB 17 ANGGOTA DPRD MOSI TIDAK PERCAYA
Tulang Bawang Barat-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)merupakan Suatu Lembaga Yang Mewakili Rakyat untuk membawa aspirasi masyarakat.Ketua Dprd Seorang pemimpin yang tentunya mempunyai keanggotaan diperlemen nya DPRD yang selalu di sebut-sebut sebagai wakil Rakyat yang terhormat tentunya Bukan Hanya Datang,Duduk,Diam dan Pulang.Wakil Rakyat yang duduk di kursi empuk dan Bersafari seharus nya menjadi wakil rakyat yang merakyat bukan tempat berkumpul nya Orang-Orang hebat.Karena wakil Rakyat dilahirkan Oleh Rakyat dan dipilih Oleh Rakyat.Dalam Suatu Lembaga DPRD Tentu Ada Ketua dan Anggotanya Yang terdiri dari beberapa partai dan di ketuai oleh Praksi-praksi nya.Pada rapat paripurna semua Rencana Kerja Dan Pembahasan Anggaran tentu diadakan Rapat Paripurna untuk rencana anggaran yang akan digunakan pada tahun berikut nya.tentunya Pada Rapat Paripurna seluruh anggota dprd dari berbagai praksi dan beberapa partai harus lah Korum.tujuan nya apapun yang dibahas dari para anggota dprd atau pun ketua peraksi akan memberi kan pandangan nya masing masing.tentu nya ada usulan dari anggota dewan pada saat melakukan reses didapil masing- masing agar usulan dari masyarakat Bisa diperjuangkan oleh dprd yang berasak dari dapil tersebut.
Pada Sidang paripurna yang dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2022 di gedung DPRD tulang bawang barat yang diketuai oleh ketua dprd Ponco Nugroho selaku pimpinan rapat yang tentunya dihadiri oleh beberapa anggota dewan dari partai masing masing.Ada dugaan Telah terjadi miskomunikasi Politik sehingga ada yang tidak hadir pada saat rapat paripurna.diduga ada 17 anggota dewan yang hadir 13 anggota dewan dari partai masing masing.Ketidak hadir nya Anggota dewan lain nya dalam rapat paripurna tersebut tentu nya apapun yang di bahas tidak akan koorum dan rapat paripurna tentu tidak bisa dilanjutkan. sementara rapat paripurna akan menentukan perencanaan anggaran APBD Kabupaten Tulang Bawang Barat.sebanyak 17 anggota dewan yang tidak hadir diduga dipicu dengan adanya mosi tidak percaya.ke 17 anggota DPRD Tubaba ada 5 fraksi partai lain nya. Partai Nasdem,Partai Demokrat,Partai PAN,Partai PKB dan Partai Gerindra.
Menyoroti dugaan mosi tidak percaya ke 17 anggota dewan Tubaba Wahidin selaku Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi(FKPK)tulang bawang barat menilai rapat paripurna Yang tidak koorum dari keseluruhan anggota dewan.ini disebabkan dari partai masing-masing membawa mosi tidak percaya dari anggota dewan partai masing-masing.itu dikatakan oleh Wahidin tidak percaya lagi terhadap ketua dprd Tulang Bawang Barat.menurut wahidin ini kedua kali nya mosi tidak per caya yang dilakukan oleh anggota drpd.jika diteruskan mosi tidak percaya ini di khawatirkan akan menghambat roda pembangunan program pemerintah di tahun kedepan,”Ungkap nya.
Lanjut Wahidin,ia sangat berharap kepada seluruh anggota dewan yang menjadi wakil rakyat tubaba jangan sampai roda pembangunan akan jadi alasan. karena adanya mosi tidak percaya. begitu pula ter hadap ketua pimpinan rapat paripurna,dan ketua DPRD tulang bawang barat agar menyadari adanya mosi tidak percaya yang telah di tunjuk kan dengan tidak hadirnya 17 anggota DPRD.demi kabupaten tulang bawang barat Wahidin meminta kepada ketua rapat paripurna untuk memahami dan menyadari walaupun berat rasanya untuk meninggalkan jabatan atau mundur dari jabatan ketua rapat paripurna.masyarakat pun sudah tau kalau ketua DPRD tulang bawang barat Ponco Nugroho.supaya agar iklas menerima mosi tidak percaya sebagai keritikan untuk nya yang telah di tunjuk kan oleh 17 anggota dewan.(Dwi)