Di duga tak sesuai RAB,Proyek DD Ketahanan pangan Karangsari patut dipertanyakan

Brebes – Kegiatan rehabilitasi saluran irigasi tersier yang berlokasi di RW 03 Desa Karangsari, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes yang dianggarkan Rp.242.000.000,- dengan volume Kegiatan, Panjang 590 M.× Tinggi 0,90 M. itu di duga tidak sesuai Rencana Anggaran Bangunan (RAB).

Menurut keterangan dari beberapa warga Desa Karangsari, bahwa” kegiatan Proyek tersebut panjangnya hanya 377 meter,juga Kedalaman atau tinggi bangunan tersebut hanya 0,70 M.beda selisih apa yang terpampang di papan informasi kegiatan.”ujar Budi salah satu warga menerangkan.
Sementara itu menurut Subekhan yang selaku Ketua Karang Taruna Desa Karangsari juga menerangkan “Banyak Batu Blonos juga pasirnya juga pasir merah juga pemasangan batu ada yang di tumpang serta yang sudah ada bangunan hanya di Aci di depannya(di poles)”ujar subekhan gamblang.Salah satu pekerja dan tukang juga menerangkan kalau dirinya belum lunas pembayaran nya.

Awak Mediapun mendatangi Kantor Desa,Selasa,10/01/2023 sekitar pukul 13.45.Wib.untuk melakukan Konfirmasi ke Kades Narto terkait Kegiatan DD 2022 yang di duga belum selesai di Tahun 2023 ini.Saat itu Kades Narto ada di ruangannya bersama tamunya.awak media sempat berjabat tangan dan menyapa Kades Narto.Bukannya menemui awak Media malah Kades Narto Ngacir pulang tanpa memperdulikan Awak Media yang sudah menunggu.
Untuk menjadi Bukti Awak Mediapun mengisi Buku Tamu dan mendatangi rumah Kades yang tempatnya tidak jauh dari Kantor Desa Karangsari.
Saat awak media datang kerumahnya menurut istri Kades Narto sudah pergi lagi.
Melalui sambungan WhatsApp pun Kades Narto mengabaikan.Terkesan Kades Narto Alergi dengan Awak Media.
Untuk keseimbangan Berita Awak Media menemui Hemin Selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).Saat di konfirmasi terkait Kadesnya menurut Hemin “Gak tau pak,memang sifatnya seperti itu pak”ujarnya.
sementara untuk Kegiatan itu Hemin menerangkan”itu kegiatan DD tahun 2022 Ketahanan Pangan,yang Panjangnya 590 M.x 2 dengan Tinggi 0,90 M.dan sudah diperiksa pihak kecamatan,saya juga rugi karena ongkos lansir yang berat.”ujarnya.
Dirinya juga membenarkan adanya pemasangan Batu Blonos.
(Tholib)