RAGAM

DALANG DIBALIK POLITIK DINASTI & PENYESALAN SELALU DATANG TERLAMBAT

CIANJUR – Bagi PDI-PERJUNGAN kaderisasi dan rekrutmen kader sudah jauh-jauh hari dibentuk dan dibina melalui pendidikan politik kepartaian.

Namun kini Penghianatan yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka seperti nya menampar muka kita semua.

Para relawan dan pendukung Jokowi di pilpres 2014-2019 seperti nya banyak dikecewakan dengan keputusan Jokowi yang membiarkan anak nya menjadi calon wakil presiden nya Prabowo Subianto.

Entah skenario apa yang dilakukan jokowi dengan membiarkan anaknya menjadi calon wakil nya Prabowo.

Padahal publik tau walikota solo tersebut Gibran adalah kader yang dibesarkan PDI-PERJUANGAN.

Sya sendiri selaku pendukung Jokowi di pilpres 2014-2019 merasakan benar sakit nya dikhianati.
Dan ini murni bukan drakor seperti yang diutarakan jokowi.

Jokowi seperti nya ingin mempertahankan kekuasaan melalui jalur politik prosedural(baca demokrasi)
Anak ,keluarga atau kerabat para elite masuk institusi yang disiapkan partai politik.
Politik dinasti jokowi.

Dan jalan kearah tersebut seperti nya sudah dirancang dan ditata apik yang tak lepas dari peran serta paman nya.

Sebagai mantan pendukung dan simpatisan setia jokowi sya merasa kecewa berat dengan keputusan beliau.

Praktik politik dinasti ini mendapat banyak respons negatif dari publik,dan semoga penyakit politik tersebut tidak menular ke daerah-daerah lain.

Dan untuk partai-partai lain semoga tidak membajak kader lain dan menyulap serta dikarbit dan dikebiri manjadi calon wakil presiden dari partai nya.
Kemarin mereka bilang planga plongo sekarang mereka ikut-ikutan planga plongo.
Tapi masyarakat sekarang sudah cerdas,
Mereka tidak mau memilih calon keturunan planga plongo seperti yang mereka bilang beberapa tahun yang lalu.
(Asep lukman)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *