BRONJONG SUNGAI WAY MELESOM DIDUGA PROYEK SILUMAN
Pesisir-Barat pengerjaan Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Way Melesom Pesisir Barat (tahap 2) Diduga Proyek Siluman.Fakta Di Lapangan Ada Beberapa kejanggalan yang nampak Secara Kasat mata.dilokasi pengerjaan Pembangunan Perkuatan Tebing Sungai Way Melesom yaitu tidak adanya papan plang proyek yang menandakan adanya satu pembangunan. penggunaaan matrial digunakan batu Pipih(bulat)Bukan Batu Belah atau Batu Pecah. Kuat dugaan sebagian batu yang di gunakan untuk mengisi Kawat Bronjong mengeruk dari sungai setempat.Tentu nya akan berdampak pada Daerah Aliran Sungai(DAS) yang menyebabkan akan terjadi nya pengrusakan lingkungan menjadi penyebabnya longsor.Selain tidak dipasang nya Plang Proyek Diduga Proyek Bronjong ini tidak akan bertahan Lama dan diduga sangat berpotensi Pada Prekonomian merugikan Keuangan pada Negara.
Berdasarkan Hasil Investigasi Dilapangan dan dari Beberapa Sumber yang layak dipercaya menyampaikan,Bahwa Proyek Bronjong Way Melesom Bersumber dari Dana APBN Provinsi Lampung
dengan Pagu Anggaran Rp, 2.750.000.000,-Beber Sumber.
Menyoroti Pekerjaan Konstruksi Perkuatan Tebing Way Melesom (tahap 2).A.Arko Selaku Pemerhati Pembangunan Proyek ini Diduga Banyak melakukan Pelanggaran.Tidak Memasang Plang Proyek itu merupakan suatu tindakan korupsi karena plang merupakan salah satu item yang masuk dalam anggaran proyek.Tidak memasang Plang Proyek juga Melanggar UU no 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik.dimana masyarakat indonesia berhak tahu dalam penggunaan uang negara,”Tegas Arko.
Lanjut Dia matrial Batu untuk pasangan Bronjong Harus mengunakan Batu belah yaitu batu gunung yang di pecah dengan tujuan agar batu yang diisi kedalam bronjong menjadi kuat dan tidak keluar dari dalam kawat bronjong.Kalau yang digunakan batu Pipih atau batu bulat apalagi diambil dari lokasi proyek ya sudah jelas ini tidak di perbolehkan.percuma di pasang bronjong kalau batu yang ada di lokasi sungai diambil,”Tegas nya.
Saya Berharap Pihak-Pihak Terkait Untuk segera Cek Lapangan Agar melihat secara langsung jangan hanya terima berkas laporan bahwa pekerjaan Sudah Selesai mengingat Anggaran yang di gelontorkan cukup pantastis.
Berdasarkan imformasi yang dihimpun Tipikor Proyek Bronjong way melesom dikerjakan CV. ROYAL FLUSH LAMBAR dengan Direktur Chandra Dwi Putra, S.Pd dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dariyono, ST.. M.T.hingga Berita ini di tayangkan Pihak Rekanan Belum Bisa Dikomfirmasi.(S.ekandi)