BIRO TIPIKOR INVESTIGASI CIANJUR AJAK PARA KEPALA DESA KUNJUNGI DPM DESA PROPINSI JAWA BARAT
CIANJUR – Marak nya modus penipuan berkedok akan memberikan Program bantuan ke desa sudah banyak Memakan korban.
Hasil pantauan tipikor investigasi di lapangan ada beberapa kepala desa yang sudah mengeluarkan dana untuk mendapatkan program bantuan tersebut dan sampai hari ini bantuan tak kunjung datang.
NURJAMAN S,Pd salah seorang kepala desa yang mewakili rekan-rekan kepala desa lain nya mengatakan,bahwa selama hampir 3 tahun ini dana apapun yang dikucurkan pemerintah.
Baik Pemerintah pusat,Pemerintah Propinsi ataupun Pemerintahan Kabupaten Di fokuskan untuk penanganan Covid.
Sementara Untuk Pembangunan Infrastruktur dan sarana umum lain nya menjadi tertunda sementara warga masyarakat hampir tidak mau tau dengan aturan dan kondisi desa yang terjadi selama pandemi kemarin.
Mereka tetap menuntut agar infrastruktur dan sarana lain umum lain nya segera di bangun.
Inilah yang mengakibat banyak kepala desa yang tergiur dengan Program yang di janjikan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dan dengan kepintaran mengolah kata dan memanfaatkan ketidak tahuan kepala desa maka akhir nya banyak kepala desa menjadi korban.
Meski begitu para kepala Desa yang menjadi korban ini enggan melaporkan hal tersebut karena masih berharap bantuan dari program tersebut akan datang.
Dan setelah di telusuri tim tipikorinvestigasi Cianjur,ternyata kejadian tersebut sudah ada dari tahun 2018 dan tahun 2021 kembali marak terjadi sampai saat ini.
Dengan kejadian ini.
Tim tipikorinvestigasi Cianjur berinisiatif untuk mengajak para kepala desa agar mau berkunjung langsung ke dinas-dinas terkait.
Untuk mempertanyakan ada tidak nya program yang dikucurkan pemprop jabar melalui dinas-dinas yang berhungan dengan bantuan ke desa.
Nurjaman kepala Desa Campaka…
Dadan Haris Kepala Desa Sukasari dan Dahlan Riva’i kepala Desa Cibiuk mendengarkan semua pemaparan yang diberikan fihak DPMD dan mudah-mudah menjadi pelajaran & pembelajaran bagi kepala desa yang lain nya.
Dan yang harus rekan-rekan ketahui hasil dari pertemuan dengan fihak DPMD adalah.
1.program bantuan dari DPMD Propinsi untuk tahun 2022 sampai tahun 2023 kuota bantuan sudah terpenuhi dan sudah tutup alias tidak menerima permohonan bantuan di tahun itu.
- Permohonan bantuan dana keuangan dan bantuan lain nya mulai di buka di bulan januari 2023 dan itu untuk pencairan di tahun 2024.
Dan Untuk semua itu mudah-mudahan rekan-rekan kepala desa menjadi tau dan faham dengan aturan dan kebijakan yang sudah berjalan.
Meski pendaftaran via online dan dengan code Sipd dan code-code lain nya.
Tetap aja semua itu butuh kerja keras dan butuh kerjasama.
Bukan hanya siapa cepat dia dapat..tapi dibutuhkan kerjasama dengan orang yang bisa sama sama kerja.
Sya harap rekan-rekan bisa saling mengingatkan satu sama lain
Dan tidak ada lagi kepala Desa yang menjadi korban penipuan bermodus bantuan.
(Aseplukman & Yanto mulyanto)