PEMERINTAHAN

Balida dan Batumandi Resmi jadi Desa Bersinar, Bupati Balangan Minta Pemdes Anggarkan Kegiatan Pencegahan Narkoba

BALANGAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Balangan meresmikan menetapkan Balida dan Batumandi sebagai Desa Bersinar. Kegiatan peresmian Desa Bersinar dan pencanangan pembangunan zona integritas dilaksanakan di Aula Benteng Tundakan, Kamis (12/10/2023).

Kegiatan dibuka dengan penampilan madihin, tarian dan profil BNN. Itu semua sebagai wujud kerja sama BNN dalam mengupayakan Kabupaten Balangan bebas dari narkoba.

Kepala BNNK Balangan, Faisal Sidiq, mengatakan tiap tahun sejak 2020, pihaknya selalu menetapkan beberapa desa untuk menjadi Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Pada Desa Bersinar menjalankan program P4GN, yaitu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. Di dalamnya memiliki 4 strategi dalam mewujudkan P4GN.

Pertama, Soft Power Approach, memiliki strategi Rehabilitasi, Pemberdayaan Masyarakat dan Pencegahan.

Kedua, Hard Power Approach, memiliki strategi seperti Pemberantasan.

Ketiga, Smart Power Approach, memiliki strategi seperti Pemanfaatan Teknologi Informasi.

Keempat, strategi yang dikembangkan melalui kerja sama.

“Kerja sama inilah yang diperkuat dengan mengikutsertakan berbagai pihak, berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Kejari, Pengadilan, Polres dan Kodim, serta MUI. Dengan harapan, seluruh program yang dijalankan baik pencegahan maupun penanganan bisa berjalan dengan lebih maksimal,” ungkap Faisal Sidiq.

Dalam kesempatan ini juga, menyampaikan, bahwa BNNK Balangan mencanangkan pembangunan zona integritas.

Ini sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kegiatan ini dihadiri Bupati Balangan Abdul Hadi, Kajari Fajar Gurindro, Wakapolres Kompol Dany Sulistiono, Ketua MUI KH Ahmad Yusuf, Kodim, Pengadilan dan beberapa pihak lainnya.

Sementara itu, Bupati Abdul Hadi mengapresiasi untuk Desa Balida dan Desa Batumandi sebagai Desa Bersinar.

Saat ini di Kalimantan Selatan terdapat 139 kawasan rawan narkoba, hal ini perlu menjadi perhatian untuk mengentaskan kawasan dari status rawan narkoba.

“Kami menginstruksikan kepada aparat desa untuk mengalokasikan anggaran dana desa untuk bisa mengadakan program pencegahan narkoba di wilayah masing-masing,” ungkap Bupati Abdul Hadi.

Dia menambahkan, saat ini peredaran narkoba bukan hanya mewaspadai di daerah perkotaan, melainkan juga di daerah pedesaan.

Karenanya, perlu pencegahan hingga ke tingkat desa. Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan kerja sama dengan pihak yang terkait. (Akhmad Sidik)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *