JUSTICIA

Skenario Politik Percakapan IS VS JA, Dugaan Korupsi Menyeruak

BOGOR – Percakapan tentu merupakan hal biasa dalam mahluk sosial .

Namun percakapan antar pimpinan partai Politik tentu akan berbeda jadinya ,apalagi menyebutkan hal- hal yang terindikasi pencemaran nama baik seseorang dan etika hukumnya menyerang nama baik.

Komentar Ketum LSM ARMI ( Analisis Riset Monitoring Indonesia),juga Divisi Rekrutmen dan Pengalangan Massa Taruna (Tameng Rakyat Untuk Nusantara) ,Bang Geno Benghol bahwa telah viral dan bocornya percakapan antar pejabat ini perlu pendalaman serius karena penyangkut potensi adanya informasi konflik of interest pada kewenangan jabatan dan penyelenggaran pemerintah daerah.

” Dalam bunyi dan isi percakapan walau dalam bahasa daerah ( Sunda-Red).

Jelas ,terang dan lugas menyebut adanya nama seseorang dan adanya setoran dari instansi tertentu.

Jelas ini bukan perkara biasa atau lazim ,walau itu berupa percakapan atau obrolan pribadi dia orang.

Namun ketika diketahui 2 orang itu adalah politisi dan juga pernah juga menjabat kepala daerah maka informasi itu menjadi penting untuk diselidik dan dikembangkan pada ranah penyelidikan adanya dugaan pungli dan suap-menyuap.

Dimana Perbuatan tindak pidana suap menyuap diatur dalam Pasal 5 ayat (1) UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Selain itu, tindak pidana suap juga diatur dalam pasal-pasal berikut: Pasal 11 UU 20/2001, Pasal 12 huruf (b) UU 31/1999 jo UU 20/2001, Pasal 210 KUHP, Pasal 420 KUHP”katanya.

Berikut percakapan kedua tokoh dan satu pejabat di Kabupaten Bogor yang sudah di artikan kedalam bahasa Indonesia.

IS: Acin mah gitu kan ke Rudy juga jahat kan?

JA: Ka JB juga sudah saya suruh itu mobil ambil di Burhan, langsung diambil tadi sama si Asep

IS: Asep mana ini?

JA: Asep LO tadi suruh diambil mobil dari si Burhan

IS: Mobil siapa, Mobil JB? Itu Mat Acin pengen jadi tim pemenangan, dasarnya dari mana?

JA: di kira2 aja menduganya aja pentarisnya datang

IS: Oh kiarain teh, kalau becanda tuh jangan terlalu serius. Takut jantung copot.

JA: Pasti bener filing saya. Kaga mau kehilangan yang netes netes. Coba tanya sama Sigit, monitor gitu.

IS: Si Sigit mau cium tangan bolak balik ke saya. Terimakasih orang pemda semangat lagi karena ada Jaro Ade.

Ada perlindungan katanya. Tuh tugas saya sudah beres buat nyelamatin ente. Kan pada seneng ada Jaro tuh.

JA: Kata Sigit?

IS: Ia

JA: Ngelihat kamu senang baru sekarang nih saya

IS: Ini ketua fraksi Birokrat mau mengucapkan karangan bunga terimakasih.

JA: Git gapapa diarahkan aja kan kita baru hari jumat besok, jumat kalau engga minggu, setor ke billabong. (Ucap JA ke SW)

IS: Hahhaha. Kalau dinas mah gak pernah setor, yang setormah rumah sakit. Karena rumah sakit mah ada pendapatan apa gitu buat setoran.

Sekarang kita cari aja kerannya kita gali takutnya ada yang bocor nanti ke Sigit. Dimana sih ada yang masih bocor ke bilabong saya pusing.

Sementara itu, saat di konformasi melalui pesan WhatsApp kepada JA selaku Wabup Bogor terpilih, enggan memberikan komentarnya terlalu jauh dan menyarankan untuk menanyakan langsung kepada IS.

“Silahkan tanyakan langsung kepada IS, video itu kan muncul dari orang yang berada di dekatnya. Saya bersama Bupati Bogor bapak Rudy Susmanto sedang fokus membangun Kabupaten Bogor, jadi supaya utuh dan jelas silahkan tanyakan IS,” ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, tokoh Kabupaten Bogor sekaligus mantan Bupati Bogor berinisial IS juga belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

(Red03)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *