Sengketa Lahan Yayasan Dengan Pihak Ahli Waris E Kosasih? Diduga Ada Dasar Jual Beli Ditandatangi Pihak Desa
BOGOR – Ada kejadian dan peristiwa dikampung Cimumutan Desa Tugu Selatan adanya sengketa antara pihak penggugat ahli waris E Kosasih dan Yayasan.
Saat ditemui di kantor desa Cibeureum Kecamatan Cisarua ,Kabupatèn Bogor melalui Sekdes didapatkan informasi benar adanya kasus lahan tersebut .
” Setahu saya telah ada rapat didesa dan lokasi pemakaman yayasan itu berada didesa Cibeureum namun warga yang memanfatkan nantinya bisa dua desa dan sedang dikomunikasikan antar kepala desa” ujar
Sekdes,Ujang Syaiful pada wartawan ,Kamis (4/4).
Sementara itu informasi
dari pihak Yayasan diwakili bu OI mewakili yayasan telah melaporkan adanya penyerobotan lahan milik yayasan Ke Polres Bogor .
Tokoh setempat H.Ade meminta agar kasus ini segera ditangani semua pihak baik desa dan aparat Hukum.
“Adanya konflik lahan ini kami meminta
Jangan sampai terjadi adu fisik.Antara pihak ahli waris dan yayasan sebab akan merugikan Warga masyarakat.
Awalnya yang diminta Warga soal pemakaman atau lahan
2500 Meter untuk lahan yang digunakan Pemakaman .Lalu ada pula pekerjaan pembukaan lahan disana dilokasi yang sama yaitu ahli waris pihak E Kosasih yang menggugat pihak Lembakum Indonesia dengan juga pemasangan plang.
Sempat Warga berdemo atas adanya hak lahan yang diberikan lahan untuk fasos dan fasum tersebut walau tidak konflik atau keributan” ujar H.Ade.
” Kemarin warga berdemo tentu atas adanya dasar bahwa lahan yang diberikan pada warga seluas 2500 meter digunakan untuk pemakaman dimana ini merupakan aset warga yang digunakan untuk kepentingan umum” ujar H Ade Tokoh dan Sesepuh puncak.( Red03)
