Ratusan Pasar Tradisional di Sumatera Selatan Sepi Pembeli
PALEMBANG – Ratusan pasar tradisional di di Provinsi Sumatera Selatan Sabtu (11/3/2023) terlihat sepi pembeli. Banyak masyarakat mengaku tak memiliki uang untuk pergi kepasar. Hal ini diduga disebabkan karena banyaknya program pemerintah di tahun 2023 ini belum dikucurkan.
Sepinya pengunjung terjadi di Pasar Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Berdasarkan pantauan Tipikor Investigasi.com, aktivitas jual beli sepi terlihat terlibat di pasar tradisional ini. Sejumlah kios dan lapak serta los milik pedagang di pasar bumi bende seguguk tersebut terlihat sepi pengunjung.
Di Kota Lubuklinggau situasi pasar tradisional juga terlihat tidak berbeda. Hanya ada beberapa orang pembeli terlihat membeli bahan kebutuhan pokok.
Menurut salah seorang pedagang, Ros, Pasar di Kota Lubuklinggau dibuka seperti biasa. “Sudah tiga bulan ini pasar di kota lubuklinggau ini sepi pembeli,” ujarnya.
Sepinya pembeli disebabkan bukan hanya karena mahalnya semua harga kebutuhan pokok. Ia mengatakan banyak masyarakat mengaku tak memiliki uang untuk berbelanja kepasar.
“Disekitar tempat saya banyak masyarakat tidak memilih uang untuk berbelanja di pasar,” ujarnya.
Penurunan harga kebutuhan pokok tidak akan banyak mempengaruhi aktivitas jual beli di pasar. Masyarakat sekarang sedang dalam kondisi kesulitan keuangan,” katanya.
“Semua pedang di pasar ini nasibnya sama seperti saya. Mereka juga sedang mengalami kesulitan keuangan sama seperti pembeli,” ungkapnya.
ADENI ANDRIADI