RAGAM

Petani Tak Berdaya, Harga Karet Melorot 9 Tahun Beruntun

Palembang – Harga karet di Sumatera Selatan terus melemah selama 9 tahun beruntun karena ulah para spekulan di Bumi Sriwijaya.

Pada Jumat (24/2/2023) harga karet di tingkat petani di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan dibeli dengan harga Rp.6500/Kg.

“Petani di Kabupaten Banyuasin kembali mengeluh melihat harga getah karet terus melemah dan benar-benar mengecewakan,” kata Nang seorang petani karet di Kecamatan Rambutan, Banyuasin.

“Jelas memiskinkan kami, pemerintahan sekarang sepertinya juga tidak bisa membantu petani karet seperti kami,” tambahnya.

Sejumlah barang-barang kebutuhan pokok di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin diperdagangkan cukup tinggi pada 9 tahun terakhir.

Ini menjadi sentimen negatif bagi petani karet di daerah ini yang harga getah karet mereka dibandrol dengan harga murah bahkan lebih murah dari harga didaerah lain.

Akibat murahnya harga getah karet dalam 9 tahun terakhir, sejumlah lahan pertanian karet terus berkurang karena dialihfungsikan. Jumlah bahan baku karet yang diperjualbelikan kepada produsen menjadi semakin berkurang.

Cina adalah konsumen karet terbesar di dunia. Data statistik konsumsi karet negara tirai bambu mengungkap 5 ton karet dunia terus dibeli.

ADENI ANDRIADI

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *