PEMERINTAHAN

Pemkab Balangan Anggarkan Rp 121,5 Miliar untuk Hibah Keagamaan

BALANGAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan pada tahun 2024 ini menganggarkan dana hibah keagamaan sekitar Rp 121,5 miliar.

Nilai ini meningkat dari tahun lalu. Karenanya pemerintah daerah memastikan agar administrasi dan pertanggungjawaban yang dibuat oleh penerima hibah bisa sesuai aturan.

Melalui Bidang Kesra Setda Balangan dilakukan sosialisasi dana hibah yang dihadiri oleh sekitar 1200 orang yang terdiri dari pengurus, aparat desa dan camat. Pasalnya pada tahun ini ada 319 penerima hibah keagamaan dari ketua, sekretaris dan bendahara, Selasa (30/4/2024).

Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Balangan Abdul Hadi, Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin, Kodim 1001 HSU/BLG dan tokoh agama serta penerima hibah dari seluruh agama yang ada di Balangan.

Dalam kegiatan ini terlihat sekali suasana kerukunan antar umat beragama, Abdul Hadi mengatakan peningkatan sektor keagamaan sangat penting untuk kemajuan pembangunan suatu daerah. Sehingga bukan hanya mempersiapkan diri sebagai Kabupaten yang maju secara pembangunan namun juga menjadikan kualitas masyarakat yang lebih religi.

“Pemerintah Daerah memberikan perhatian dalam bidang keagamaan kepada seluruh agama, sehingga diharapkan kerukunan antar umat beragama ini menjadi semakin kuat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Abdul Hadi juga mendengarkan penyampaian dari masing masing tokoh agama, dalam penyampaian tersebut mengatakan terimakasih atas program keagamaan yang luar biasa dilakukan. Adapula masukan yang akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

Seperti adanya usulan mengenai pembangunan rumah ibadah dari seluruh agama, serta adanya wisata religi di Kabupaten Balangan. Usulan yang disampaikan ditampung dan akan ditindak lanjuti.

Terpisah, Kabag Kesra Setda Balangan Hilmi Arifin mengatakan setelah dilakukan sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan pelatihan yang dilakukan secara bertahap kepada pengurus penerima dana hibah yaitu ketua, sekretaris dan bendahara.

“Pelatihan akan dilakukan bertahap dan segera agar pada saat pertanggungjawaba semua penerima hibah bisa menyelesaikan administrasi pertanggungjawaban, pelatihan akan menggandeng inspektorat,” ujarnya. Saat ini sudah mulai dilakukan verifikasi untuk dilakukan pencairan kepada penerima dana hibah.

Total anggaran sebesar Rp121,5 M dikucurkan untuk keagamaan tahun ini. Rp30M diantaranya diperuntukkan pembangunan atau perbaikan tempat ibadah. Masjid, Langgar, Gereja, Pura dibenahi. Hal ini merupakan bentuk dukungan penuh untuk pembangunan tempat ibadah serta sekolah keagamaan lainnya.

Melalui program Bina mental spritual, Marbot dan petugas rumah ibadah lain juga mendapat intensif per bulan. “Di tahun 2023 lalu, besaran per orang Rp500 ribu. Tahun ini, naik jadi Rp750 ribu. Dana tersebut untuk hampir 3000 orang,” Ujar Kabag Kesra.

Pemkab Balangan juga memberangkatkan guru-guru agama untuk memperdalam wawasan spiritual ke luar negri. Bagi yang muslim, akan diberangkatkan ke Mekah dan Madinah. Pemuka agama Kristen bakal diberangkatkan ke Vatikan Roma. Sedangkan untuk agama Hindu dan Buddha, bakal bertolak ke Nepal.

Pemkab Balangan juga menganggarkan dana hibah untuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta para guru agama keliling. Hal ini dengan tujuan agar organisasi keagamaan dapat menjalankan roda organisasinya, dan guru keliling mendapat honor dengan aktivitasnya sebagai guru agama keliling dari desa ke desa lainnya.

Hilmi Arifin menyampaikan, hal ini sesuai dengan Peraturan Bupati Balangan Nomor 17 tahun 2023 tentang tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial.

Pemkab juga memberangkatkan santri Balangan untuk meneruskan pendidikan agama ke Mesir dan Yaman. Selain itu, juga memberikan beasiswa bagi santri yang berprestasi dan Tahfiz Al-Qur’an.

Pelatihan bagi imam shalat, khatib, petugas serta petugas pemandian jenazah juga menjadi prioritas. Warga yang berduka cita dan korban bencana alam juga tak luput dari perhatian, untuk diberikan bantuan.

Pembangunan Islamic Centre, dan Istana anak yatim menunjukkan komitmen pemerintah Balangan. (AKHMAD SIDIK)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *