Pembangunan Jembatan Kembar Paringin Kembali Dilanjutkan

BALANGAN – Pembangunan jembatan kembar di pusat kota Paringin yang merupakan program dari Pemerintah Pusat sempat terhenti pada 2023 lalu, dilakukan pemutusan kontrak pada pihak ketiga yang melaksankan pengerjaan.
Pada papan proyek pengerjaan 2023 lalu anggaran yang digunakan sekitar Rp 23 miliar, dan terjadi penghentian pengerjaan hanya sekitar lima persen terlaksana.
Dan saat ini pembangunan kembali dilaksanakan, terlihat pagar untuk penutup pengerjaan sudah diperbaiki dan ada beberapa pekerja yang mulai membuat siring.
“Sekitar dua hari membuat siring, sudah mulai tinggal di mess yang disediakan untuk para pekerja,” ujar salah satu pekerja saat beristirahat, Senin (5/02/2024).
Di sekitar eks terminal Paringin juga dipasang pagar penutup karena rencananya material akan diletakkan di daerah tersebut.
Pemerintah daerah juga akan melakukan pembangunan pertokoan di sekitar bangunan mushola dan gedung dekranasda yang telah lebih dulu dibangun pada 2023 lalu.
Terpisah, Heri staff teknis pembangunan jembatan mengatakan saat ini pembuatan siring dan akan dilanjurkan dengan pembangunan oprit jembatan. Pihak ketiga yang mengerjakan merupakan kontraktor asal Medan.
“Kami membuat oprit terlebih dahulu sembari menunggu material datang, untuk memaksimalkan waktu pengerjaan,” ujarnya.
Dirinya menembahkan minta dukungan dari warga masyarakat dan doa agar pengerjaan pembangunan jembatan kembar di Paringin bisa diselesaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan.
Diketahui saat ini jembatan Paringin masih terpasang portal sehingga untuk kendaraan bermuatan dan yang memiliki tinggi lebih dari dua meter diminta untuk menggunakan jalan alternatif yaitu di jalan Garuda Maharam.
Pemerintah daerah juga melarang kendaraan bermuatan melewati pusat kota sehingga jalan di Paringin Timur juga tidak lagi dijadikan jalan alternatif.
Dari Dishub dan Polres Balangan telah memasang papan pemberitahuan bahwa jalan alternatif hanya terpusat di jalan Garuda maharam. (Akhmad Sidik)