Memalukan! Ratusan Mobil Dinas di Lampung Barat Tunggak Pajak

LAMPUNG BARAT – Ratusan kendaraan dinas di lingkup pemerintah Kabupaten Lampung Barat diduga menunggak pembayaran pajak, meninggalkan pertanyaan besar akan keberadaannya.
Jumlah kendaraan pelat merah yang belum membayar pajak mencapai ratusan unit. Mereka tersebar di berbagai lembaga pemerintah daerah.
Ratusan mobil itu terdiri dari mobil berbagai merek, juga jenisnya mulai dari minibus, dump truck, sedan, pick up, ambulance dll.

Keberadaan ratusan mobil dinas yang belum membayar pajak menjadi sorotan, memicu pertanyaan tentang pengelolaan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Lampung Barat dihadapkan pada tugas besar untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak memberikan dampak negatif terhadap pelayanan publik dan integritas keuangan negara.
Ini sangat ironis, Daerah selama ini mengejar masyarakat untuk taat pajak, namun anehnya, mereka sendiri yang lalai dalam membayar pajak. Apakah itu karena buruknya pengelolaan keuangan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Lampung Barat.?
Untuk informasi, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung mencatat, hingga akhir 2024 sebanyak 13.705 randis milik 15 pemerintah daerah (Pemda) menunggak pajak.
Kepala Bidang Pajak Bapenda Provinsi Lampung, Intania Purnama, mengatakan, realisasi pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mencapai Rp1.056.697.352.621, dari target yang ditetapkan sebesar Rp1.370.000.000.000.

“Tunggakan PKB itu beragam, mulai dari 1 tahun, 2 tahun hingga 5 tahun,” ujar Intania Purnama, di Bandar Lampung belum lama ini.
Dia menjelaskan, dari 15 kabupaten/kota, Kabupaten Tulang Bawang menjadi daerah terbanyak yang mengalami tunggakan sebanyak 1.812 unit, Lampung Utara 1.739 unit, Lampung Tengah 1.637 unit dan Kabupaten Tanggamus sebanyak 1.555 unit.
“Selanjutnya Kabupaten Lampung Timur 1.505 unit, Way Kanan 1.265 unit, Lampung Selatan 1.085 unit, Bandar Lampung 858 unit, Pesawaran 674 unit, Tulang Bawang Barat 426 unit, Mesuji 362 unit, Pringsewu 255 unit, Metro 207 unit, Lampung Barat 200 unit, dan Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 125 unit,” kata dia. (BUSTAM/NURHADI)