Listrik Padam di SP Padang, Warga Resah
OKI-WARGA Kecamatan Sirah Pulau Padang (SP) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), resah atas pemadaman listrik dengan rentang waktu yang cukup lama serta pemadaman mendadak yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Sudah dalam satu bulan ini listrik mati tiada henti, baik pagi atau siang dan malam,” kata Kesi warga Kecamatan Sirah Pulau Padang kepada media ini. Dia mengaku kesal atas pemadaman listrik yang tidak beraturan ini. “Pernah beberapa waktu lalu, pemadaman listrik cukup lama,” katanya.
Menurut dia, PLN tidak seimbang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, jika terlambat membayar listrik, pelanggan pasti akan dikenai denda. “Bagaimana kalau listrik PLN mati? Apakah masyarakat harus minta denda? Kan, tidak,” katanya.
Dia mengaku tahu bahwa Sumatera Selatan telah memiliki pembangkit listrik besar, namun pemadaman listrik belum berhenti, walau pembangkit listrik besar itu telah beroperasi. “Heran, sudah ada pembangkit listrik besar, tapi listrik masih terus mati,” katanya.
Hingga laporan ini selesai ditulis, pihak PT PLN belum memberikan keterangan secara resmi mengenai soal pemadaman listrik puluhan kali di SP Padang yang dilakukan dengan tanpa melalui proses pemberitahuan kepada warga.
Warga setempat berharap sudah tidak ada lagi pemadaman listrik di wilayah tersebut. “Pemadaman ini biasanya mengakibatkan kerugian bagi masyarakat,” kata warga setempat lainnya, Golok, Rabu (15/6).
ADENI ANDRIADI