Ketum DPP GMP Uthawijaya Kusumah Sosialisasi Ganjar Pranowo Sambil Berbagi Air Bersih

BOGOR – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Merah Putih (GMP) Dr Drs. KH. Uthawijaya Kusumah, MM, melakukan sosialisasi calon presiden RI Ganjar Pranowo di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sambil sosialisasi Utha yang akrab dipanggil Romo berbagi air bersih sebanyak dua tangki kepada warga setempat yang mengalami kekeringan.

“Kehadiran kami untuk mensosialisasikan calon presiden RI Ganjar Pranowo. Sebab, kami mendengar sebagian orang-orang di pedesaan sudah mengenal Ganjar Pranowo, tapi siapa Ganjar, masih banyak yang tidak tahu,” ujarnya, di Desa Cipinang, Rumpin, Sabtu (26/08/23).
Dijelaskannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut kini dicalon sebagai presiden oleh PDI Perjuangan. Disinyalir Ganjar memiliki keturunan darah dari tanah Pasundan, tepatnya Kerajaan Galuh.



Menurut Romo, berdasarkan pengalaman dan pengamatannya hingga saat ini, pihaknya belum menemukan orang Jawa asli yang namanya Ganjar.
“Kalau melihat dari nama Ganjar, Itu nama memang khas Sunda, terutama keturunan biasanya. Karena orang tuanya berasal dari Sunda,” tandasnya.
Jika melihat peta lama, itu masuk Sunda Timur yang berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dan wilayah itu dulu masih masuk dalam wilayah Kerajaan Galuh.
Ditambahkan Ketua GMP Koordinator Wilayah IV (Cianjur, Kota/Kabupaten Sukabumi, Kota/Kabupaten Bogor, dan Kota Depok) Jawa Barat, Dody Wirawan, Ganjar Pranowo dilahirkan pada tanggal lahir 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah.
“Ia dari keluarga sederhana di sebuah desa di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, dari ayah bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan ibu bernama Sri Suparni berasal dari Kutoarjo, Jawa Tengah,” ucapnya.
Diterangkan Dody, lahir dengan nama Ganjar Sungkowo, ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Saudara-saudaranya yakni Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Pri Jadi Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati.
Menurutnya, Ayah Ganjar Pranowo merupakan seorang polisi dan sempat ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI di Sumatra Tengah (Sumatra Barat, Riau, dan Jambi sekarang).
“Ganjar Pranowo juga memiliki kisah penggantian nama yang lazim terjadi pada tradisi anak-anak di tanah Jawa-Mataram zaman dahulu. Nama asli dari Ganjar Pranowo adalah Ganjar Sungkowo yang berarti “Ganjaran dari Kesusahan/Kesedihan (Sungkowo),” tandas Dody.
“Namun, ketika memasuki masa sekolah nama Sungkowo diganti dengan Pranowo karena rasa ketakutan orang tuanya jika sang anak kelak “selalu berkubang kesialan dan kesusahan” bila memakai nama Sungkowo,” sambungnya.
Terkait pambagian air bersih, kata Dody, berbagi air bersih ini sebagai bentuk bakti sosial dan kepedulian dari relawan Ganjar yang tergabung dalam GMP terhadap penderitaan sesama yang tengah mengalami kesulitan air bersih. Dan ini merupakan pengiriman air bersih yang ketiga kalinya.
“Pertama di Kecamatan Rancabungur (Rabu), Kedua di Kecamatan Ciomas (Kamis) dan ketiga di Kecamatan Rumpin (Sabtu), Kabupaten Bogor. Semuanya berlangsung dalam satu pekan ini,” jelasnya.
Atas adanya pengiriman air bersih tersebut, Ketua RT 01 RW 08, Iyus mengucapkan terima kasih Kepada GMP. Senada dengan Iyus, Ketua LPM, Dede juga mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih tersebut.(ahp)