Cemari Udara, LSM Harimau PAC Bokateja Grudug PT. Bangkit Makmur Abadi

PURBALINGGA – LSM Harimau PAC Bokateja pada hari kamis tanggal 31 Oktober 2024 sekira pukul 10.00 wib mendatangi PT. Bangkit Makmur Abadi yang ke sekian kalinya untuk melakukan Audensi terkait dugaan Pencemaran udara yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dan sekaligus menyampaikan Aspirasi warga terdampak.
Dasar dari tindakan LSM Harimau PAC Bokateja melakukan Audensi yang ke 2 kalinya adalah pengaduan warga sekitar yang terdampak polusi udara dari perusahaan tersebut yang mengakibatkan udara sekitar pabrik berdebu dan berakibat kotornya udara dan kotornya cucian baju akibat debunyang menempel di baju yang sedang dijemur.


PT Bangkit Makmur Abadi yang beralamat di desa Kembangan RT.04/01 Kec.Bokateja Kab.Purbalingga Jawa tengah yang berdiri semenjak tahun 2013 hingga hari ini dan bergerak dalam bidang produksi Plywood diduga lalai dalam pemeliharaan lingkungan sekitar sehingga menimbulkan gejolak warga sekitar.
Dengan didampingi Sekertaris dan sekitar 150 anggota Ketua LSM Harimau PAC Bokateja yang bernama Edi Pamungkas dengan mengendarai 5 unit mobil dan sekitar 40 sepeda motor mendatangi PT.Bangkit Makmur Abadi untuk beraudensi terkait dugaan Pencemaran udara dan menyampaikan tuntutan warga derdampak.

Ketua LSM Hrimu PAC Bukateja pada saat diwawancara menyampaikan ” kami bersama warga desa majasari yang terdekat dengan pabrik sepakat akan menuntut perusahaan antara lain 1. Karyawan 70 % wajib dari warga sekitar sebagai bentuk kearifan lokal 2. Adanya perbaikan terkait debu yang selama ini mencemari udara dan mengotori lingkungan ( jemuran baju ) dan yang ke 3. Realisasi CSR yang sesuai aturan ” tegasnya.
Tampak terlihat juga anggota Polsek bokateja , anggota Koramil Bukateja, Pihak Kecamatan Bukateja yang diwakili oleh Sekcam ,Kepal desa setempat dan anggota polres Purbalingga turut memantau audensi tersebut.
Sesampainya rombongan LSM Harimau di PT.Bangkit Makmur Abadi sekitar 150 personil disambut oleh sekuriti dan diharap untuk menunggu sementara waktu .
Sekitar pukul 10.30 perwakilan dari lSM Harimau yang diwakili Edi Pamungkas sebagai ketua PAC,Yanto dan Niken dan perwakilan dari warga terdampak diwakili oleh Sdr.Otong ,ibu karti dan ibu Supri dan untuk nggota LSM Harimau yang lain menunggu dihalman pabrik.
Dalam audensi tersebut disampaikan oleh perwakilan LSM Harimau yang disampaikan oleh Niken antara lain 1. Terkait Karyawan 70 % wajib dari warga sekitar sebagai bentuk kearifan lokal 2. Adanya perbaikan terkait debu yang selama ini mencemari udara dan mengotori lingkungan ( jemuran baju ) dan yang ke 3. Realisasi CSR yang sesuai aturan .
Ditambahkan oleh Edi sebagai ketua PAC Bukateja ” pabrik ini berjanji bahwa akan dilakukan perbaikan terkait debu yang berterbangan ke pemukiman akan tetapi setelah kami memantau terkesan menyepelekan sehingga kami bersama warga terdampak melakukan aksi yang ke 2 ini ,mohon untuk dipahami ” tegasnya.
Ditempat yang sama Toyo sebagai manajer produksi pada saat diwawancara menyampaikan bahwa perusahaan sudah mendatangkan mesin atau alat yang akan berfungsi penghisap debu ,dan untuk hari besok Jumat 01 November 2024 hingga waktu yang belum ditentukan pabrik libur sementara untuk pemasangan alat tersebut. Dan untuk tuntutan lainnya perusahaan siap untuk memenuhinya,tegasnya. (Mph)