RAGAM

KINERJA HUMAS PERUMDA TIRTA KAHURIPAN MENURUN DRASTIS

BUPATI BOGOR DIMINTA PANGGIL DIREKSI

BOGOR – Langkah dan kinerja bidang kehumasan Perumda Tirta Kahuripan ,kabupaten Bogor dinilai beberapa elemen menurun drastis tidak seperti era Direksi sebelumnya.
Hal ini dialami media investigasi Tipikor.com saat akan diberikan informasi seputar kegiatan pelayanan air bersih selama Ramadhan juga cakupan layanan sesuai kenyataan dibeberapa lokasi diwilayah cabang pelayanan yang ada Kabupaten Bogor,tapi diralat dan dibatalkan oleh humas,sementara kegiatan rellese Direksi telah disiarkan pada Rabu (13/4) kemarin.
Komentar BAI ( Badan Advokasi Indonesia) ,melalui ketuanya Syamsul Bahri yang akrab dipanggil bung Syamsul Aceh menyayangkan sikap humas yang tidak profesional tersebut dan agar kembali dikaji kelayakan dan kepantasannya dalam mengisi dsk Job diperusahaan besar sekelas Perumda tersebut.
” Bupati tetap harus awasi Perumda yang ada,termasuk Perumda Tirta Kahuripan.Ini bukan main- main bidang kehumasan itu amat vital dan menentukan.
Bayangkan saja perusahaan sebesar ini kalo bukan orang profesional yang mengisinya akan seperti apa.
Cegah dan awasi jangan cuma karena kerabat dan famili para pejabat disana atau purna Perumda saja yang mengisinya tapi test dan uji kompetensi sesuai profesionalisme karyawan Perumda ini perlu dicermati.
Jangan kualitas dan mutu kehumasan tercoreng hanya oleh satu orang saja,tapi direksi saat ini dapat menempatkan orang yang kompeten menjadi humas.
Karena ujung tombak pencitraan perusahaan juga program keberhasilan harus digaungkan dan dirumuskan oleh bagian kehumasan” ungkap Syamsul,pada wartawan,Kamis (14/4).
Jika fakta dan datanya mengarah pada subjek dan objektifitas perbuatan melawan hukum dan ada yang dilanggar sesuai aturan pemerintahan dan negara ,kami BAI akan segera melakukan laporan juga langkah somasi disemua lini layanan bidang sosial kemasyaratan apalagi layanan dasar seperti air bersih,tandas dia.

Diketahui bahwa beberapa media menyesalkan sikap bagian humas ,yang terkesan menciptakan keretakan hubungan media yang telah terjalin dengan beberapa Direksi karena kebohongan informasi adanya kegiatan dan kebijakan publik terkait pelayanan dalam rellese akan diberikan pada Rabu (13/4).Namun hingga hari ini ,Kamis (14/4) dinyatakan bagian humas bahwa informasi Rellese bidang layanan air bersih terkait Ramadhan dinyatakan akan diberikan namun diralatnya akan diganti dengan kegiatan jelang Idul Fitri,sementara kegiatan tersebut sudah disiarkan kemarin Rabu ( 13/4) oleh Direksi.
“Segera dikabari hari ini ya pak,masih ada sedikit revisian” tulis bagian humas ,Arfur F pada wartawan kemarin.
Pada keesokan harinya ,Kamis (14/4),saat wartawan kembali melakukan konfirmasi ,bagian humas merubahnya dan berupaya melakukan kebohongan.
“Belum siap pak,ada perubahan rencana,jadinya rilis lebaran” tulisnya.( Redaktur)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *