PEMERINTAHAN

Balangan Diusulkan Terima Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya

PARINGIN – Kabupaten Balangan diusulkan menerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya Bidang penerima tanda kehormatan presiden RI Satyalancana pembangunan atau Satyalancana Wira karya.

Sebelum diputuskan untuk layak atau tidaknya menerima penghargaan tertinggi dari Presiden tersebut, terlebih dahulu Tim penilai dari Pusat berkunjung ke Kabupaten Balangan, Kamis (09/03/2023).

Kunjungan tim penilai tersebut dipimpin oleh Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, serta tim lain yang datang bersamanya.

Menurut Ludi, verifikasi yang dilakukan tak hanya administrasi saja. Melainkan uji lapangan, diantaranya melihat langsung sektor pertanian di kabupaten Balangan salah satunya di Desa Binju Kecamatan Halong dan Kebun Porang di Desa Uyam, Kecamatan Juai.

Dalam tinjauannya dikabupaten Balangan berdiskusi langsung dengan para petani, bagaimana tentang perkembangan sektor pertanian di Bumi Sanggam.

Ia bertanya tentang, program apa saja yang telah mereka rasakan dari pemerintah daerah serta hasil dari program tersebut. Dan di jawab langsung oleh para petani.

Usai peninjauan tersebut, TNI berpangkat Brigjen dan tim penilai juga mendengarkan paparan langsung Bupati Balangan terkait kebijakan dan program yang dibuat untuk membangun sektor pertanian di kabupaten Balangan.

Bupati Balangan H Abdul Hadi memaparkan banyak hal tentang program utama dan program pendukung pengelolaan, pengembangan dan pembangunan sektor pertanian di kabupaten berjuluk Bumi Sanggam ini.

Diantaranya program yang dipaparkan adalah program Kredit Daerah Sanggam Babungas (Bausaha Bebas Bunga dan Biaya Administrasi), yakni memberikan pinjaman untuk permodalan bagi pelaku usaha termasuk pelaku usaha di sektor pertanian dan perikanan.

Kedua program satu desa satu penyuluh, selain membangun desa juga membangun sumber daya manusia dengan memenuhi jumlah PPL yaitu 1 Desa 1 PPL, di tahun 2022 telah di rekrut tenaga Harian Lepas (THL) yang dibiayai oleh daerah sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) sebanyak 99 Orang sehingga terpenuhi 1 Desa Dengan 1 Penyuluh, total penyuluh di Kabupaten Balangan sebanyak sebanyak 157 orang.

Ketiga, program pembangunan 1 desa satu Jalan Usaha Tani (JUT) atau Jalan Produksi dengan Target 1 Desa Mendapatkan 1 JUT atau 1 Jalan Produksi Untuk 157 Desa/Kel di Kabupaten Balangan. Berdasarkan data yang dipaparkan di tahun 2021 terdata 82 paket pekerja JUT, di tahun 2022 160 paket pekerjaan, dan tahun 2023, 194 paket pekerjaan.

Keempat memberikan sarana peningkatan produksi bagi tanaman pangan, Hortikultura dan Perkebunan, yang mana di tahun 2021 hanya memberikan Herbisida 853 Liter, NPK 17.400 kg, Benih Padi 150 Ha, Benih Jagung 300 Ha, Karet 172,5 Ha, Sawit 60,23 Ha, sedangkan di tahun 2022 meningkat Herbisida menjadi 47.100 liter, NPK menjadi 274.750 Kg, Benih Padi menjadi 200 Ha, dan Benih Jagung menjadi 336.

Kelima ketiga memberikan alat dan Mesin Pertanian, data tahun 2021 dan 2022 Combine Harvester 3 Unit, Hand Sprayer Elektrik 12.416 Unit, Cultivator 24 Unit, Hand Traktor 19 Unit, Power Thresher 29 Unit, Rice transplanter 14 Unit, Pemotong Rumput 215 Unit, Pompa air 5 Unit.

Kemudian program selanjutnya yaitu membangun prasarana pertanian, dari tahun 2021- 2022, dibangun Embung 3 Unit, Irigasi 3 Unit, Pondok Pertemuan 11 Unit, UPPB 8 Unit, Kandang peternakan 47 Unit.

“Selanjutnya kita juga mendukung Pengendalian Inflasi Daerah, dengan cara memberikan setiap desa dan kecamatan se-kabupaten Balangan 1000 bibit cabe , 1000 bibit cabe untuk 6 Polsek Jajaran Polres Balangan, memberikan Setiap Koramil 1000 Cabe untuk 6 Koramil seJajaran Kodim 1001 HSU-Balangan. Memberikan setiap BPP 2000 kg Bawang Merah untuk 8 BPP se-Kabupaten Balangan. Serta Bantuan pangan untuk 300 orang setiap kecamatan dan bantuan BBM untuk mesin penggiling padi,” papar Bupati Balangan.

Bupati berharap dapat hasil yang terbaik. (AKHMAD SIDIK)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *