Akibat Dilalui Kendaraan Besar, Jalan di Banyuasin Putus

Banyuasin – Kondisi Jalan Provinsi Sumatera Selatan yang menghubungkan Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kian memperihatinkan.
Ruas jalan di Kecamatan Rambutan itu mengalami kerusakan parah, seperti aspal berlubang di banyak titik, juga nyaris putus akibat dilalui oleh kendaraan besar pengangkut sawit dan CPO serta tanah uruq berapa bulan terakhir.

Pantauan Tipikor Investigasi.com Minggu (29/1/2023) di Dusun Talang Tengah, Desa Tanjung Marbu, Kecamatan Rambutan, semua badan jalan hancur akibat dilalui kendaraan besar.
Aleky (30 tahun) warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengaku kerap melintas di wilayah itu, mengatakan kerusakan jalan Provinsi di Kecamatan Rambutan itu sudah lebih dari satu bulan. Akan tetapi belum mendapatkan respon dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
“Ini jalan sudah lebih dari satu bulan rusak. Tapi belum ada perhatian dari pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Kami khawatir akan memakan korban jiwa,” kata Aleky.
Menurut mahasiswa jurusan hukum ini, kerusakan jalan Provinsi Sumatera Selatan di wilayah itu sudah terjadi lebih dari satu bulan. Selain di wilayah Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, kerusakan jalan juga terjadi di Desa Talang Cempedak Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir.
“Di wilayah Desa Talang Cempedak, jalan juga hancur. Di sana, sudah ada pengendara motor mengalami kecelakaan,” kata Aleky.
Hal senada disampaikan oleh seorang pengendara mobil lainnya, bernama M. Hendi, (35 tahun), sejak badan jalan Provinsi Sumatera Selatan di wilayah Desa Tanjung Marbu hancur, sudah banyak pengendara motor yang terjatuh. Terutama pada malam hari.
“Kalau malam hari disini gelap. Banyak pengendara motor dan mobil tidak tahu, sudah banyak yang celaka,” ujarnya.
Warga setempat berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan itu. Hal ini agar aktivitas kendaraan kembali lancar, juga agar para pengendara saat melintas di jalan itu tidak mengalami kecelakaan.
ADENI ANDRIADI