PENDIDIKAN

Sosok Rayyan Bekasi, Masih Belia Juarai Kontes Ikan Canna Depok & Jawa Timur

BOGOR – Hobi yang satu ini tidak hanya bernilai positif tapi bikin geleng kepala. Kenapa? Karena ikan hias kecil ini bisa dihargai jutaan hingga puluhan juta .

Heboh Kontes ikan Canna ternyata bumming dan jadi primadona dikalangan pengemar habitat ikan hias satu ini. Tidak hanya dikalangan anak- anak pengemar dan pengila ikan Canna ini ternyata hingga pria dewasa dan orang tua menyukainya.

Adanya daya tarik gerak atau dayung ekor dan sirip ikan ini bak Kontes ratu Kecantikan diatas Catwork mempesona hingga tidak hanya indah dan begitu mempesona daya hipnotis ikan inipun cukup fantastis setelah ikut kontes atau kejuraan ikan kecil ini bisa dihargai jutaan bahkan puluhan juta rupiah.

Bahkan ikan Milik Siswa SMPN 4 Tambun Utara bernama, Rayyan telah ditawar dan berani dihargai Rp 1,6 Jutaan oleh salah satu calon pembeli.

” Ya ikan yang saya pelihara jenis ikan Canna dan sudah memang dan juara dibeberapa kontes. Juara dua kali di Depok dan juara di Propinsi Jawa Timur.

Nah ikan ini memang berbeda dengan ikan hias lainnya selain perawatan agar tidak stress juga harus dilatih mentalnya agar berani saat adu kontes nantinya. “Kalo beli sih murah hanya ribuan rupiah tapi karena sudah juara dalam kontes bisa jutaan dan puluhan juta. Seperti ikan Canna saya udah ditawar Rp.1,6 juta oleh calon pembeli dari luar negeri atau Kamboja,” kata Rayyan saat liburan sekolah di Kota Bogor bersama keluarganya .

Bahkan Papanya yang akrab dipanggil Bang Okti Jenggot amat mendukung hobi anaknya itu.

Selain itu Rayyan menceritakan bahwa saat kontes itu ada beberapa hal yang dinilai juri, dimulai dari gerak dayung atau ekor depan dan gerak Sirip serta penampilan fisiknya harus tidak ada cacat atau robek harus sempurna ikan Canna itu baru jadi juara.

“Kadang perlu dilatih ekstra mentalnya ikan Canna ini agar saat kontes berani tampil maksimal tidak stress dan dapat cepat menyesuaikan diri dengan tempat Aquarium yang baru,” ucapnya .

Sumber pengemar ikan Canna lainnya, Sudirman dipanggil bang Pendil memberi penjelasan. Penilaiannya tergantung jenis ikan. Misal dari segi keindahan, agresivitas, dan beberapa kriteria lain. “Ada bermacam jenis Channa yang dilombakan di antaranya adalah jenis Limbata, Pulchra, hingga jenis Channa Andrao. Mulai dari harga puluhan ribu, hingga jutaan rupiah,” jelasnya.

Setelah ikan ikut kontes ada menggelar sesi pameran pascakontestasi diselenggarakan. Ini bertujuan untuk meningkatkan harga dan penjualan ikan Channa.

“Saat setelah kontes atau pameran ada yang ditawar sampai Rp 8 juta satu ekor bahkan puluhan juta. Kalo ikan yang masih bahan dengan ikan yang sudah ikut kontestasi, nilainya akan berbeda,” ujarnya.

Dia berharap, penggemar ikan Channa akan terus kompak dan semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Sehingga bisa membentuk komunitas yang besar sebagai ajang keakraban dan meningkatkan ekonomi kerakyatan disamping lebih memotivasi Generasi muda akan jiwa wirausaha dan kemandirian jauh dari Narkoba dan pengunaan HP berlebihan. ( Agus Subagja )

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *