Piagam Penghargaan MAN 2 Kota Bogor Diberikan Ka.Kanwil Kemenag Jabar Di Rakerwil Karawang 2024

BOGOR – Kembali prestasi dan kebanggan madrasah di Kota Bogor khususnya dijenjang madrasah Aliyah kembali bergema bahkan tak tanggung piagam penghargaan diberikan oleh Kepala Kanwil Jabar ,saat Agenda Rakerwil Kemenag tingkat Jabar di Swissbell Iin Hotel, Tanjungpura Kabupaten Karawang.
Dalam petikan informasi yang diterima dari kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 ( MAN 2) Kota Bogor ,dirinya merasa bangga dan amat bersyukur atas penghargaan ini dan menjadi motivasi semua pihak untuk memajukan madrasah khususnya pendidikan dinaugan kantor kementerian agama Islam .

“Ini penghargaan dari Kanwil tingkat Jabar terkait siswa dan siswi terbanyak yang masuk PTN ( Perguruan tinggi Negeri) tahun ajaran 2023 kemarin yang diserahan langsung oleh Ka Kanwil Jabar” ujar Drs. H. Eman Supriyatman, M.Pd.
Dari informasi yang dirangkum media ,agenda Rakerwil tingkat Jabar ini
bertemakan “Transformasi Kementerian Agama menuju Indonesia Emas 2045”.
Sementara itu sumber ,
Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Barat, H. Ajam Mustajam memberikan informasi bahwa konsep Rakerwil kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Ajam memaparkan bahwa pada Rakernas tersebut seluruh pejabat tinggi Kementerian Agama telah menandatangani pakta integritas komitmen kinerja. Dengan ketentuan, apabila target komitmen kinerja tidak tercapai bersedia menerima konsekuensi yang ditetapkan Menteri Agama.
“Dalam melaksanakan target komitmen kinerja Kemenag Provinsi Jawa Barat, Kakanwil akan melakukan interview kepada peserta Rakerwil untuk memaparkan strategi pencapaian target komitmen kinerja tahun 2024,” ujar Ajam Mustajam.
Ajam menyampaikan beberapa hal penting menjadi titik tekan dari hasil Rakernas Kemenag RI antara lain percepatan revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Kemudian implementasi kampung moderasi beragama yang tidak hanya sebatas seremonial.
Untuk penerapannya di Jawa Barat, ia merencanakan akan membangun kampung rempug, sebagai model kampung moderasi.
“Selain itu juga ditekankan tentang percepatan sertifikasi tanah wakaf melalui anggaran Kemenag dan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) Kementerian Agraria. Juga percepatan penyelesaian masalah pendirian rumah ibadah,” tutur Ajam.
Ajam juga mengajak agar semua jajaran Kemenag mendukung implementasi Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal tahun 2024 dan Gerakan Mandatori Halal 2024, sebagaimana diamanatkan dalam Rakernas. Di samping itu, mendorong untuk mewujudkan Satuan Kerja Wilayah Bebas Korupsi di Jawa Barat (Kantor Kementerian Agama kabupaten/ kota dan satuan pendidikan negeri).
Dalam Rakernas itu, lanjut Ajam, skema pembayaran kenaikan tunjangan kinerja menjadi 80% telah disetujui oleh Menteri Agama.
Rakernas juga mendorong implementasi budaya literasi numerasi bagi peserta didik madrasah menggunakan metode gasing (gampang, asik, menyenangkan).
Dan sebagai nara sumber Rakerwil, hadir secara panel Sekretaris Jenderal Kemenag RI Prof. Dr. H. Nizar, M. Ag. dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT.
(Agus Subagja)