PEMERINTAHAN

Dishub Bogor Berani Move On, Layani Masyarakat dengan Moda Bus Ramah Lingkungan

BOGOR – Langkah pasti dan tampil dalam wacana lingkungan yakni menjaga tingkat polutan nol zero dilangit tegar beriman dilakukan Dishub kabupaten Bogor.

Sumber data dan informasi yang dihimpun media soal bos listrik diKabupaten akan menjadi pillot projects untuk propinsi Jabar setelah lolos dalam nominasi terbaik pengajuan dan perencanaan Program tingkat Dishub Jabar.

Seperti diketahui pemerintah Kabupaten Bogor telah meluncurkan program bus listrik gratis yang beroperasi dengan rute Sentul – Bojonggede.

Layanan ini sangat diapresiasi beragam kalangan dimana Bus beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 19.00 WIB.

Layanan ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara dan emisi gas, serta meningkatkan aksesibilitas transportasi umum bagi masyarakat.
Rincian Program:
Rute: Sentul – Bojonggede.
Waktu Operasi: 06.00 – 19.00 WIB.

Gratis tanpa biaya bus ini tidak ada biaya untuk menggunakannya.

Tujuan: Mengurangi polusi udara dan emisi gas, serta meningkatkan aksesibilitas transportasi umum.

Jadwal: Bus listrik ini beroperasi secara terjadwal dan berhenti di setiap halte yang tersedia.

Akses: Bus ini bertujuan untuk menjadi pilihan utama transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.

Dua unit bus yang berasal dari program Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif (IP2K) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2024 ini beroperasi melalui Simpang Bambu Kuning – Jalan Tegar Beriman – Simpang Daralon – Jalan Tegar Beriman – Jalan Kolonel Edy Yoso Mertadipura – Jalan Alternatif GOR Pemda – Simpang Kandang Roda – Jalan Alternatif Sentul – Tugu Pancakarsa.

Cakupan rute bus listrik ini dapat mengakomodasi kawasan pemerintahan, komersil, kawasan olahraga, pusat perbelanjaan, pendidikan dan perumahan.

Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai mengoperasikan dua unit bus listrik relasi Sentul-Bojonggede dengan tarif gratis.

“Sementara dua unit, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa tambah lagi nanti,” kata Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri saat meresmikan bus yang dinamai Tegar Beriman Ramah Lingkungan di Cibinong saat peresmian.

Dua unit bus yang berasal dari program Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif (IP2K) Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2024 ini beroperasi melalui Simpang Bambu Kuning – Jalan Tegar Beriman – Simpang Daralon – Jalan Tegar Beriman – Jalan Kolonel Edy Yoso Mertadipura – Jalan Alternatif GOR Pemda – Simpang Kandang Roda – Jalan Alternatif Sentul – Tugu Pancakarsa.

Cakupan rute bus listrik ini dapat mengakomodasi kawasan pemerintahan, komersil, kawasan olahraga, pusat perbelanjaan, pendidikan dan perumahan.

Bus listrik ini beroperasi secara terjadwal mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB, dan berhenti di setiap bus stop yang tersedia serta mengedepankan standar pelayanan kepada masyarakat.

Manfaat bus listrik ini untuk menjaga lingkungan hidup kita agar polusi dan emisi bisa zero dan kebetulan bus listrik kita ini emisinya nol.

Operasional bus listrik merupakan langkah nyata Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengurangi polusi udara dan sebagai bentuk peningkatan pelayanan angkutan umum massal kepada masyarakat.

Dengan kehadiran angkutan umum massal yang maju dan ramah lingkungan ini komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Kabupaten Bogor, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Dikutip dari sumber Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor ,Agus Ridhallah menjelaskan, sementara dua unit bus ini dioperasikan oleh pegawai Dishub Kabupaten Bogor menggunakan anggaran belanja daerah.

“Operasionalnya memang ini masih gratis, masih dibiayai oleh APBD. Jadi nanti kita ini kan pada dasarnya mengubah budaya masyarakat yang biasa menggunakan kendaraan pribadi beralih ke kendaraan massal,” jelas Agus.

Perlu diketahui publik ,bus listrik dengan kapasitas baterai 127,74 kwh tipe Lithium Iron Phosphate ini diproduksi oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dengan tipe MD 8E TS.

Kendaraan ini memiliki spesifikasi teknis dengan panjang 8.380 mm, lebar 2.100 mm, serta ground clearance rendah setinggi 230 mm yang memudahkan masyarakat disabilitas untuk menggunakan bus listrik.

Kecepatan yang dapat ditempuh bus listrik ini adalah 100 km/jam dengan radius operasi mencapai 160 km saat kondisi baterai 100 persen.

Bus ini dilengkapi berbagai macam fasilitas, seperti kursi penumpang dengan kapasitas 28 orang terdiri dari 10 orang berdiri dan 18 orang duduk. Kemudian, kamera CCTV sebanyak dua unit di dalam bus untuk meningkatkan keamanan pengguna, dan terhubung dengan kamera pengawas ATCS.

Lalu, tersedia area khusus disabilitas serta platform yang landai untuk pengguna kursi roda apabila ingin menggunakan layanan bus listrik. Area di dalam kabin bus listrik dilengkapi dengan sabuk pengaman dan kursi penumpang yang nyaman.

Bus listrik terintegrasi dengan sistem digital pengawasan pelayanan apabila supir terdeteksi merokok, mengantuk, dan bermain handphone saat berkendara sistem akan memberikan peringatan kepada supir melalui suara di ruang kemudi supir

Guna mengawasi pergerakan bus listrik Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor menggunakan teknologi GPS tracking dan bus priority sehingga pelayanan angkutan umum bisa mendapat prioritas.

Bus listrik juga dilengkapi peralatan tanggap darurat seperti APRAR khusus kendaraan iistrik, alat pemecah kaca, dan pintu darurat.

( Red03)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *